Find Us On Social Media :

Makin Menjadi-jadi, Ancaman Amerika Serikat dan Eropa Tak Digubris, China Justru Uji Ledakan Bawah Air Saat Serang Pelabuhan Musuh

Militer China

Gridhot.ID - China memang kini sedang gencar-gencarnya mengurus laut China Selatan yang diperebutkan banyak wilayah.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Amerika Serikat bahkan sampai turun tangan agar wilayah Laut China Selatan tak sembarangan jatuh ke tangan satu negara saja.

Namun, seakan tak ada jera, China justru menjadi-jadi dalam melakukan perkembangan militer.

Baca Juga: Merintih Kesakitan Paha dan Lututnya Ditempeli Es, Kondisi Memprihatinkan Amanda Manopo Bikin Eks Billy Syahputra Banjir Doa, Ada Apa?

Belakangan ini untuk pertama kalinya, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan uji ledakan bawah air yang mensimulasikan serangan terhadap pelabuhan.

Dilakukan oleh sebuah institut di bawah Akademi Penelitian Angkatan Laut PLA, uji ledakan bawah air baru-baru itu berlangsung di sebuah Pangkalan Angkatan Laut yang dirahasiakan, China Central Television (CCTV) melaporkan, dikutip Global Times, Senin (25/10/2021).

Bahan peledak bawah air berhasil diledakkan dan sepenuhnya menghancurkan pelabuhan dengan ledakan yang kuat.

Banyak sensor dipasang pada titik struktural utama dermaga untuk pengujian.

Baca Juga: Akui Pernah Dikirimi Makanan oleh Thalita Latief, Istri Sah Ichsan Reinaldy Ungkap Fakta Baru Dugaan Perselingkuhan Sang Suami dengan Janda Dennis Lyla

Saat ledakan terjadi, hampir 1.000 data dikumpulkan yang kemudian dianalisis untuk mengevaluasi secara akurat bagaimana dermaga rusak.

Laporan CCTV menyebutkan, uji ledakan bawah air tersebut akan memberikan dukungan ilmiah untuk menyerang pelabuhan musuh dalam perang nyata.

Tes itu mensimulasikan skenario kasus nyata dan mewakili kerusakan berbagai jenis senjata yang diledakkan pada jarak yang berbeda, menurut laporan CCTV.

Baca Juga: Punya Niatan Menikah Lagi, Ariel Noah Ternyata Tak Punyai Kriteria Khusus Ini untuk Calon Istrinya Nanti

Pangkalan Angkatan Laut adalah pusat dalam sistem pertempuran karena kapal pendukung logistik harus sering datang dan pergi untuk mengangkut pasokan, termasuk amunisi dan bahan bakar, Kapten Zhao Pengduo, Wakil Direktur Program Uji Penghancuran Pelabuhan Angkatan Laut PLA, mengatakan.

“Jika kita bisa menggunakan cara diam-diam, seperti ledakan bawah air untuk menghancurkan pelabuhan, kita bisa membunuh potensi kekuatan perang musuh,” kata Zhao kepada CCTV.(*)

Baca Juga: 'Rejekinya Lebih ke Manda', Kakak Amanda Manopo Pernah Sakit Hati Gegara Hal Tak Terduga Ini, Kejadian di Lokasi Syuting Kembali Diungkit