Find Us On Social Media :

Mantan Wakil Presiden Amerika, Al Gore Ingatkan Megawati Jika Indonesia Negara yang Rapuh, Ketum PDI Langsung Wanti-wanti Pemerintah: Bukan Maksud Menakuti!

Megawati Soekarnoputri

Gridhot.ID - Indonesia dikenal dengan negara yang kerap mengalami bencana alam.

Faktor ini pun membuat perhatian tersendiri bagi mancanegara.

Dilansir dari KompasTV, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku mantan Wapres Amerika Serikat (AS) Al Gore pernah mengatakan kepadanya bahwa Indonesia negara yang rapuh.

Megawati membenarkan pernyataan Al Gore.

Baca Juga: 'Melayang-layang Gitu Dong?' 50 Menit Disuntik Obat Penenang Kuda, Terapi Bipolar yang Dijalani Marshanda Bikin Maia Estianty Shock

Sebab, dirinya memahami bahwa Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah ring of fire atau cincin api Pasifik.

Hal tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Pelatihan Kebencanaan "Lanina, Fenomena dan Dampaknya" yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

“Negaramu itu (Indonesia) sangat fragile (rapuh, red),” kata Mega meniru Al Gore, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ingat Teddy Pardiana? Ayah Tiri Rizky Febian Kini Tampilannya Berubah, Berat Badannya Turun 20 Kilogram Hingga Ngaku Belum Kantongi Warisan Lina

Lebih lanjut Megawati menuturkan, Al Gore dalam kesempatan dialog dengannya juga menunjukkan peta prediksi bencana Indonesia kepadanya.

“Ini lihat, akan terjadi disaster, Mega. Kalau tidak semuanya awareness-nya (kesadarannya, red) itu kuat, kewaspadaannya kuat dari seluruh dunia, (maka akan hancur, red),” ujar Mega meniru Al Gore.

“Jadi tidak hanya asal ngomong. Beliau bilang begitu. Karena apa? Akibat pemanasan global,” tambah Megawati.

Baca Juga: 'Saya Mau Cari Saham Akhirat', Artis yang Baru Nikah 2 Bulan Ini Rela Dimadu dan Carikan 3 Wanita untuk Suaminya, Begini Pengakuannya

Jika pemanasan global terjadi, kata Mega, maka akan ada pencairan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Bongkahan besar es di sana bukan hanya meleleh, namun terpotong dan terpecah-belah dan jatuh ke laut.

Seperti halnya yang terjadi di Bhutan, negara yang diawasi oleh badan PBB, UNESCO.

Baca Juga: Terima Lamaran Rob Clinton Kardinal, Inilah Calon Suami Chelsea Islan, Politisi Muda Lulusan UI, Sumber Kekayaannya dari Bisnis Ini

Sebab, Bhutan juga berada di bawah Pegunungan Himalaya yang penuh es.

Namun akibat pemanasan global, es itu mencair dan patah-patah.

“Esnya patah-patah dan membuat di daerah Bhutan, Himalaya itu, terjadi danau yang terdiri dari es. Sehingga selalu diamati oleh UNESCO,” kata Mega.

“Bahwa kalau suatu ketika satu saja retak, ini disaster bagi Bhutan. Bisa sebagian Bhutan itu tenggelam,” tuturnya.

Baca Juga: Sudah Bisa Mengunyah Tapi Masih Makan Makanan Halus Lewat Selang, Kondisi Perut Tukul Arwana Disorot Sosok Ini, Ada Apa?

Mega menambahkan, apa yang diceritakannya bukan ditujukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengetahuan.

“Saya menceritakan ini adalah bukan dengan maksud menakuti, tidak. Ini adalah sebagai sebuah pengetahuan kita,” tegasnya.

“Mengapa sekarang kita tidak bisa lagi berpikir normal? Rasanya ya sudah SOS,” ujarnya.(*)

Baca Juga: Diblokir Celine Evangelista, Mantan Ibu Mertua Stefan William Tahu Putrinya Menjanda Lagi dari Sosok Ini, Fakta Mengejutkan Terungkap