Gridhot.ID - Dono Warkop DKI memang jadi sosok luar biasa dalam dunia hiburan Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bersama Kasino dan Indro, Dono melawak dalam grup Warkop DKI yang kini menjadi salah satu grup lawak paling fenomenal di sejarah Indonesia.
Lawakannya bahkan bertahan menembus beberapa generasi.
Sosok yang sering menjadi sorotan dari trio tersebut adalah Dono.
Nama aslinya Wahyu Sardono, tapi jarang yang mengenal nama tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jambi, banyak juga yang tidak mengetahui, Dono merupakan dosen di Universitas Indonesia.
Di balik sosoknya yang kocak, ada sisi intelektualitas. Ini yang membuat lawakan Warkop DKI sangat digemari, karena penuh kritik sosial kondisi masyarakat.
Dono merupakan sosok komedian menarik yang memiliki ciri khas.
Mendengar kata Dono, ingatan kita pasti langsung tertuju pada sosok komedian legendaris Indonesia berwajah unik.
Dono tergabung dalam satu grup, Warkop DKI, bersama Kasino dan Indro.
Lantas siapa sebenarnya Dono?
Dono memiliki nama lengkap Wahyu Sardono.
Dalam perannya, dia kerap bertingkah konyol dan kocak untuk membuat penonton terbahak-bahak.
Tak segan bertingkah seperti orang bodoh demi profesionalisme.
Perjalanan karier Dono terhenti saat kmeninggal pada 30 Desember 2001.
Ya, Dono memiliki sakit kanker paru-paru.
Penyakit itulah yang menyerangnya.
Wahyu Sardono meninggalkan tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas dari Titi Kusumawardhani.
Kisah anak Dono pun sangat menarik.
Lain anak lain bapak, ketiga anak Dono tak ada yang memilih menapaki karier sebagai pelawak atau pemain film.
Namun bukan berarti mereka tak sukses.
Sebab siapa sangka, Dono yang kerap berakting kocak dan konyol itu memiliki tiga orang anak yang berpendidikan tinggi.
Anak pertama Dono yang bernama Andika Aria Sena merupakan lulusan broadcasting yang kini telah sukses.
Sedangkan putra kedua Dono, Damar bahkan menjadi seorang ahli nuklir.
Punya bapak seorang komedian, Damar merupakan lulusan S1 Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada.
Dia meneruskan kuliah S2 Teknik Nuklir di Institut Politeknik Federal Lausanne Swiss.
Pendidikannya berlanjut, studi S3 tetap di Swiss dengan beasiswa.
Damar juga sempat memberikan kontribusi sebagai pembicara dalam konferensi International Topical Meeting on Nuclear Reactor Thermalhydraulics (NURETH-16), di Chicago, Illinois, Amerika tahun 2015 lalu.
Tak kalah dari kakak-kakaknya, putra bungsu Dono juga memperoleh kesuksesan dengan menyelesaikan studi S1 Sastra Belanda di Universitas Indonesia.
Dikutip dari akun Linkedin, Satrio pernah bekerja sebagai Event Staff di Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
Ia sebelumnya juga pernah bekerja sebagai jurnalis.
Tapi banyak juga yang tak mengetahui siapa sebenarnya istri Dono Warkop DKI.
Di balik kesuksesan pelawak itu dan anak-anaknya, tentu ada sosok yang tak boleh dilupakan.
Siapa lagi jika bukan istri Dono yang selalu setia menemani.
Istri dan ibu dari pria-pria yang luar biasa, sosok istri Dono ini rupanya membuat penasaran.
Dono menikah dengan seorang wanita bernama Titi Kusumawardhani.
Sempat beredar sebuah foto lawas yang memperlihatkan kebersamaan Dono muda dengan sang istri.
Istri Dono itu pun langsung menjadi sorotan.
Dalam foto yang diposting oleh akun Facebook Indonesia Jaman Dulu, Dono dan Titi terlihat berpose di dekat sebuah piano.
Rambut Dono masih sedikit gondrong dalam foto itu.
Sementara istrinya tampak manis duduk di samping Dono yang berdiri.
Meski sederhana, namun wajah manis Titi langsung menjadi perhatian netizen.
Biodata Dono:
Nama lahir: Wahyu Sardono
Nama lain : Dono (Warkop)
Lahir: Delanggu, Klaten, 30 September 1951
Meninggal: Jakarta, 30 Desember 2001 (umur 50)
Pekerjaan: Aktor, pelawak, dosen sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia
Tahun aktif: 1978-2001
Pasangan: Titi Kusumawardhani (1984-1999)
Anak: Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas
Orang tua: Tjitro Soedijono (ayah), Soenarmi (ibu)
(*)