Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Pernah Perjuangkan Nasib Kuli Bangunan, Begini Kisahnya Digembleng Habis hingga Jadi Tentara

Jumat, 05 November 2021 | 12:25
Youtube TNI AD

Prada Haidir Anam (kiri) saat bertemu Sandi Rihata (tengah) dan Jenderal Andika Perkasa

GridHot.ID - Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi panglima TNI berikutnya.

Tak heran jika sosok Andika Perkasa kini menjadi sorotan publik.

Di balik jejak kariernya sebagai KSAD, Andika Perkasa rupanya sempat mengubah hidup seorang kuli bangunan.

Baca Juga: Jendral Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Pengamat Prediksi 2 Sosok Hebat Ini Bakal Jadi Orang Nomor 1 di Angkatan Darat Berikutnya, Ini Dia Namanya

Diwartakan Kompas.com, Jokowi mengirim surat presiden (surpres) kepada DPR, Rabu (3/11/2021). Surpres ini berisikan nama Andika sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Surpres ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.

"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan, Rabu.

Sementara itu, berikut kisah Andika Perkasa yang berhasil mengubah hidup seorang kuli bangunan.

Baca Juga: Sekarang Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, KSAD Andika Perkasa Pernah Berseragam Sat Gultor 81 Pasukan Elit Paling Misterius di Indonesia, Tangan Kanan Osama bin Laden Pernah Disikatnya Sekali Tugas

Dilansir dari Tribunmanado.co.id, sosok Haidir Anam kuli bangunan yang jadi prajurit TNI AD, hidupnya berubah berkat Jenderal Andika Perkasa

Ada momen Jenderal Andika Perkasa memantau kesiapan Anam Haidir dalam tayangan di channel youtube TNI AD

Diketahui, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI

Jauh sebelum nama KSAD Jenderal Andka Perkasa masuk di bursa Panglima TNI, ada kisah menyentuh seorang jenderal yang mengubah nasib seorang kuli bangunan yang kemudian menjadi Prajurit TNI

Baca Juga: Anak Mantu AM Hendropriyono Calon Tunggal Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa Ternyata Sandang Gelar Tak Biasa, Ini Biodatanya yang Merupakan Perwira Lulusan Harvard Amerika

Jenderal Andika Perkasa adalah sosok yang berjasa dalam hidup Anam Haidir.

Perjuangan Anam Haidir demi lolos menjadi prajurit TNI AD ternyata juga cukup berat.

Youtube TNI AD

Prada Haidir Anam (tengah), Mantan Kuli yang Bisa Latihan Bareng US Army.

Berikut rangkuman kisah perjuangannya.

Baca Juga: Pilihan Mobil Pribadi KSAD Andika Perkasa Buktikan Kesangarannya, Intip Koleksi Kendaraan Calon Tunggal Panglima TNI yang Tunjukkan Aura Kegagahannya

1. Putus sekolah saat SMP

Anam mengaku awalnya sempat minder karena gagal dalam pendidikannya yakni putus sekolah di bangku SMP.

Pria asal Cirebon ini kini tengah bekerja sebagai kuli bangunan di area Markas Besar TNI AD ( Mabes AD).

Anam mendapat tugas memperbaiki saluran, memasang udit, memasang keramik hingga mengecat.

Upah yang diterima olehnya hanya Rp 120 ribu, namun diakui oleh Haidir uang tersebut cukup untuk menghidupi keluarganya.

"Setiap minggu saya ngirimin buat keluarga saya, saya cuma bisa buat makan doang," ungkapnya.

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan KSAD Andika Perkasa Duduki Kursi Panglima TNI, Begini Komentar KSAL Yudo Margono Soal Isu Gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto

"Dulu itu kan saya sekolah MTS, saya kasian sama bapak saya, dia juga kan kerja buat 9 orang yang di rumah sendirian," ungkap Anam.

Jenderal TNI Andika Perkasa

Diketahui jika Anam, sapaan akrabnya, harus putus sekolah dan tak bisa melanjutkan pendidikan karena harus menjadi tulang punggung keluarga.

"Otomatis sekolah MTS saya jebol, karena saya pengen namanya ngebantu, dahlah saya mendingan kerja aja, barangkali aja saya bisa bantu-bantu," sambungnya.

Baca Juga: Bursa Pencalonan Kepala BIN Beredar, Nama Jenderal Andika Perkasa Turut Mencuat Sebagai yang Terkuat, Kembali Unggul Usai Survei Calon Panglima TNI

2. Sang ibu pesimis

Sementara itu Anam juga mengungkapkan keinginannya menjadi seorang abdi negara pada ibunya yakni Rosibah.

Rosibah tampak pesimis menanggapi keinginan anaknya itu.

"Mi aku pengen jadi tentara katanya, tentara apa? Angkatan Darat, emang kamu bisa nak?

Biayanya dari mana?, umi nggak punya apa-apa, apasih umi jualan seharian cuma urap daun mengkudu sama daun singkong, berapa untungnya paling 10-20," ungkap ibu Anam.

"Kalo cita-cita sih dari SD saya, dari kecil, cuman saya sadar diri, saya pengen jadi TNI, dia dihargain, bukan saya aja, keluarga saya pun dihargain," ungkap Anam.

Baca Juga: Bursa Calon Panglima TNI Makin Panas, Survei SETARA Menyatakan Jenderal Andika Perkasa Unggul dalam 4 Dimensi Kepemimpinan, Ini Perbedaan Skornya dengan KSAL dan KSAU

3. Ayahnya sudah meninggal

Anam merupakan anak yatim, ayahnya meninggal pada 2014 silam.

Sambil menitikkan air mata, Anam mengisahkan detik-detik terakhir saat bersama ayahnya.

"2014 saya ditinggal sama bapak saya, dia bilang sebelum meninggal, bapak saya cuma nitipin jaga adik kamu sama ibu kamu doang," ucap Anam mengenang almarhum ayahnya.

"Itu keinginan saya terus, makanya saya pengen kerja tuh, saya nggak mau titipan bapak saya, titipan terakhir bapak saya kayak gitu," ungkap Anam sambil terisak.

Baca Juga: Ngaku Hatinya Tergerak Usai Ikut Baksos, Dokter Muda Lulusan Inggris Ini Mendadak Mantapkan Dirinya untuk Jadi Prajurit TNI, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Motivasi

Haidir pun menjadi tulang punggung keluarga dan harus merelakan pendidikannya demi bekerja.

"Saya cuma pengen itu doang, saya pengen bahagiain keluarga saya, udah itu," ungkap Anam.

4. Jenderal Andika Perkasa cek kesiapannya

Ditugaskan menjadi kuli bangunan di area Mabes AD seolah menjadi jembatan keberutungan bagi Anam.

Karena Anam bisa bertemu langsung dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menjadi pimpinan di TNI AD.

Anam pun memberanikan diri untuk mengutarakan keinginannya menjadi seorang tentara.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Angkat Bicara Saat TNI AD Diminta Kawal Pembangunan Jalan di Papua, Teror KKB Jadi Permasalahan Utama, Ini Perintah KASAD

Saat itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa pun menghampiri Anam yang tengah bekerja untuk mengecek kesiapannya.

"Pendaftaran udah mulai belum?," tanya Jenderal Andika Perkasa.

"Belum tau pak," ujar Anam.

"Sudah coba cek, pendaftaran online kalo nggak salah, Tamtama segera" kata Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Bursa Calon Panglima TNI Makin Seru, Analis ISESS Sebut Nama Laksamana Yudo Menguat Bersanding Ketat dengan Jenderal Andika Perkasa, Siapa yang Terbaik?

KSAD Jenderal Andika Perkasa pun meminta agar Haidir mengecek pendaftaran Tamtama tersebut saat jam istirahat.

"Semua syarat-syarat sudah siap?," tanya Jenderal Andika.

"Kemarin sih sudah, cuma ntar SKCK-nya diganti lagi," ungkap Anam.

Jenderal Andika pun meminta Haidir untuk melapor padanya setelah mendaftar.

Baca Juga: Baru Hitungan Bulan Jabat Asintel KSAD, Ini Sosok Mayjen TNI Bambang Ismawan yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Pangdam XVI/Pattimura, Punya Profil Mentereng di Dunia Militer

5. Lolos seleksi

Setelah mengikuti instruksi dari Jenderal Andika Perkasa, Anam pun berusaha mempersiapkan untuk latihan mengikuti tes Tamtama.

Ia pun latihan berolahraga dan menyempatkan waktu untuk lari pagi dan olah fisik lainnya.

Hingga tiba akhirnya kabar bahagia menghampiri Haidir Anam yang diterima sebagai Tamtama di TNI AD.

Baca Juga: Berstatus Staf Ahli Jenderal Andika Perkasa, Brigjen TNI Bedali Harefa Kini Naik Pangkat Bintang 1, Intip Biodata dan Riwayat Jabatannya yang Super Mentereng

6. Digembleng pendidikan tentara

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Anam mengaku awalnya sempat minder karena pernah putus sekolah di bangku SMP.

Pemuda asal Cirebon ini merupakan anak yatim, setelah ayahnya meninggal pada 2014 silam.

Komandan Secata Rindam II Siliwangi, Letkol Inf Eka Ganta Chandra mengatakan, pendidikan yang dilakukan bertujuan mengubah pola pikir tingkah laku dan mental dari seorang sipil menjadi prajurit TNI AD.

“Siswa tersebut (Anam) berlatar belakang kuli bangunan, sehingga punya percaya diri yang kurang dibanding siswa lain, akhirnya saya coba beri kesempatan lebih.

Baca Juga: Namanya Bersanding dengan KSAL Sebagai Calon Pengganti Panglima TNI, KSAD Jenderal Andika Perkasa Digadang-gadang Jadi yang Terkuat, Simak Jenjang Militer dan Pendidikan Sangat Mentereng

Dia diminta memimpin yel-yel, lalu jadi ketua kelas, memimpin pembacaan sapta marga dan sumpah prajurit di setiap apel,” ujarnya.

Terbukti, percaya diri Anam pun meningkat dan sudah berbeda jauh jika dibandingkan sebelum masuk.

“Dari berbagai latihan dan seleksi, yang bersangkutan memang memiliki keinginan tinggi menjadi prajurit.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Terkuat untuk Pegang Jabatan Panglima TNI, Anggota DPR Bocorkan Sosok yang Bakal Isi Posisi KASAD

Dengan suhu di Pangalengan yang dingin, dia belum pernah sakit, ini membuktikan fisik dan mental dia kuat untuk jadi prajurit,” ujarnya.

Sementara Sandi Rihata, teman baik Anam, mengaku bangga memiliki teman kecil yang kini sudah menjadi prajurit TNI.

"Dia cerita di barak punya teman orang Lampung, orang Bandung, seru katanya, dia bahagia,” ujar Sandi.

Sandi bercerita, berteman sejak SD dengan Anam, ia menganggap Anam sudah seperti kakak sendiri.

Baca Juga: Terbang di Ketinggian 5000 Meter, Helikopter Black Hawk yang Dinaiki Jenderal Andika Perkasa Ternyata Tak Ditutup Pintunya, KSAD Langsung Teriak Begini Setelah Mendarat

7. Ucapan terima kasih untuk Jenderal Andika Perkasa

Saat ini, Haidir Anam sudah dilantik menjadi Anggota TNI berpangkat Prajurit Dua.

Di akhir video, tampak Anam memberikan pesan kepada Jenderal Andika Perkasa berisi ucapan terima kasih.

Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Pamerkan Proyek Mega Paludarium Rancangannya di Mabesad yang Buat Irfan Hakim Kagum Setengah Mati, Pilihan Batu Buktikan Jiwa Arsitek Sang Pemimpin

"Kepada yang terhormat Bapak Kasad, saya Prada Haidir Anam mengucapkan banyak terima kasih telah mengubah nasib kami menjadi seorang prajurit TNI AD yang menjadi kebanggaan kami dan orangtua, semoga kebaikan Bapak Kasad dibalas yang maha kuasa dan semoga sukses selalu," tulis Anam.

(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, Tribunmanado.co.id