Jadi 1 dari 9 Polwan di Dunia yang Terima Penghargaan IAWP, AKBP Rita Wulandari Ngaku Sering Libatkan Polisi Laki-laki: Mereka Punya Ibu, Istri, Anak, Saudara Perempuan

Selasa, 09 November 2021 | 20:27
Humas Polres Manggarai Barat

AKBP Rita Wulandari, Polwan Indonesia yang berprestasi

Gridhot.ID-Konferensi Polisi Wanita atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Conference 2021 digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 6 hingga 11 November 2021.

Diketahui, perhelatan Konferensi IAWP ke-58 kali ini mengusung tema 'Woman at the Center Stage of Policing'.

Indonesia dipilih sebagai tuan rumah saat pelaksanaan IAWP di Ekuador pada 2019 lalu.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Hoaks Babi Ngepet Depok, Tersangka yang Sempat Dianggap Tokoh Agama Kini Diadili, Segini Hukuman Penjara yang Bakal Dia Dapat

Prestasi hebat diterima Polwan Indonesia, AKBP Rita Wulandari.

AKBP Rita Wulandari menjadi satu-satunya polwan di Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia yang meraih penghargaan dari Internasional Association of Women Police.

Rita menerima penghargaan tersebut di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Sambangi Rumah Rp 17 Miliar, Ayu Ting Ting Melongo Lihat Koleksi Barang Mewah Ini di Hunian Iis Dahlia: Si Kumis Bener-bener Hartanya!

Melansir Kompas.com, Rita menjadi satu dari sembilan polisi dari negara lain yang tebaik di bidang penanganan kejahatan terhadap perempuan dalam kategori Prevention and Detection of Violence Against Women Award 2020 (Penghargaan Pencegahan dan Deteksi Kekerasan terhadap Perempuan 2020).

Rita dianggap sebagai polwan yang sangat peduli dan konsisten dalam menangani kasus perempuan dan anak.

"Rita mendapatkan award ini karena dinilai dari konsistensi dan kecintaannya selama 17 tahun menangani kasus perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, baik melalui siber maupun kejahatan konvensional," ungkap Presiden IAWP, Deborah Friedl, melalui virtual, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Temukan Celah, Bio Farma Sebut Harga Tes PCR Bisa Turun Lagi, Segini Tarif yang Seharusnya

Ia dinilai sangat berdedikasi dalam mengungkap kasus kekerasan baik fisik, psikis, maupun seksual.

Bahkan tak hanya itu, ia juga berhasil menangani sejumlah tindak pidana perdagangan orang, organ tubuh, pelacuran, hingga pornografi anak.

Karena itulah dirinya dinilai pantas pendapatkan penghargaan tersebut dan menjadi satu-satunya Polwan Indonesia yang pernah meraihnya.

Baca Juga: 2 Pelaku Teror di Rumah Orang Tua Veronica Koman Terekam CCTV, Ternyata Benda Ini yang Diduga Meledak, Kerabat Juga Dikirimi Bangkai Ayam

Dalam sambutan usai menerima penghargaan, Ria mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Apalagi telah memberikan ruang dan kesempatan untuk perempuan secara khusus.

"Terima kasih atas penghargaan ini. Saya merasa bangga bisa terpilih jadi penerima penghargaan internasional ini," ungkap Rita.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Komedian Senior Hasil Didikan Mat Solar Ini Tiada Usai Alami Kecelakaan, Hembuskan Napas Terakhir Tepat di Puncak Karirnya

Semasa bekerja, Rita menganggap kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak sangatlah sensitif dan perlu perhatian khusus.

Karenanya, dia meminta selama penanganan harus ada perlakuan khusus yang lebih humanis dan peka pada gender.

“Tidak hanya perempuan yang saya advokasi, polisi laki-laki (polki) juga saya libatkan dan berikan motivasi dalam penanganan kasus perempuan anak untuk ikut sensitif dan responsif gender," ujar dia.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3, National Urban Water Supply Buka Kesempatan untuk Posisi Ini, Intip Syarat dan Cara Mendaftarnya

"Karena kita yakin mereka pasti memiliki seorang ibu, istri, anak, saudara yang perempuan, sehingga memungkinkan mereka untuk menanganinya dengan profesional dan sensitif gender. Dengan demikian, misi perlindungan ini akan menjadi lebih kuat dengan saling melengkapi," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul Wakili Indonesia, AKBP Rita Wulandari Raih Penghargaan Internasional Association of Women Police.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Parapuan