Find Us On Social Media :

Angkat Senjata di Usia 19 Tahun, Begini Kisah Sumiasih, Veteran Perang Perempuan yang Pernah Bertugas Jadi Mata-mata Hingga Kirim Amunisi Demi Kemerdekaan RI

Sumiasih (99), veteran perempuan perang Kemerdekaan asal Sibela Utara RT 005, RW 025, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021).

Sumiasih menceritakan, ikut berperang merebut Kemerdekaan pada usia remaja tepatnya 19 tahun dengan melawan pasukan Jepang dan Belanda.

Namun, perjuangannya melawan Jepang berakhir pada 1948, dilanjutkan serangan 4 Maret 1948 sampai 1954.

Sumiasih mengawali tugasnya sebagai seorang juru masak tentara pejuang Indonesia.

Kemudian dia ditugaskan sebagai mata-mata.

Baca Juga: Gala Sky Dapat Warisan Bisnis Berlian Peninggalan Vanessa Angel, Sang Sahabat Janjikan Akan Wujudkan Keinginan Almarhumah

Tidak hanya itu, Sumiasih ikut gerilya pada malam hari untuk merampas persenjataan musuh berupa amunisi (peluru).

"Tugas saya dulu memasak sama bawa peluru tentara Indonesia," kata Sumiasih ditemui di rumahnya, Selasa (9/11/2021).

Sumiasih mengatakan amunusi tersebut diambil untuk diserahkan kepada tentara pejuang Indonesia yang sedang berperang.

Baca Juga: Ogah Kecolongan Sedikitpun, Gibran Ngamuk Lihat Para Guru Tak Pakai Masker Sampai Muridnya Ikut-ikutan, Satu Sekolah Swab Massal, Hukuman Sudah Disiapkan