Find Us On Social Media :

Ladang Uangnya Sudah Dikeruk Habis, Timor Leste Harus Rela Pegang Gelar Baru Sebagai Salah Satu Negara Paling Bahaya di Dunia dalam Masalah Ini, Banyak Nyawa Sudah Melayang

Warga Timor Leste

Menurut Dokumen Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, ini sangat berbahaya.

Ladang minyak yang semakin menipis membuat negara itu semakin kehabisan sumber pendapatannya.

Belum lagi proyek pembangunan yang diprediksi akan memakan uang dalam jumlah besar, dan utang yang cukup tinggi dari China.

"Lebih dari 75 persen sumber daya di ladang Bayu-Undung dan Kitan telah habis," kata dokumen kementerian itu.

"Sejak 2012 (pendapatan minyak dan gas) mengalami penurunan," katanya.

"Pada 2014, pendapatan minyak dan gas memberikan pendapatan 40 persen lebih rendah kepada pemerintah Timor Leste dibandingkan pada 2013," imbuhnya.

Pada tahun 2014, dana minyak bumi menyumbang 93 persen dari total pendapatan negara.

Tetapi pemerintah telah menghabiskan dua kali pendapatan sebenarnya dari dana tersebut setiap tahun sejak 2008.

 Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Semakin Genjar Umbar Kemesraan, Ibunda Sang Desainer Ikut Buka Suara dan Beri Doa Ini, Sinyal Naik Pelaminan?

Tak cukup sampai disitu, Timor Leste juga terancam dengan situasi berbahaya kematian rata-rata pekerja yang cukup tinggi.

Menurut analisis data kematian akibat kerja oleh ILO, Dewan Keselamatan Nasional, dan Elsevier Ltd.

Studi tersebut mengungkapkan tingkat kematian global dari kegiatan ekonomi di seluruh dunia, mengutip Islandia, Malta dan San Marino sebagai tiga negara paling tidak berbahaya bagi pekerja.

Konsultan kesehatan dan keselamatan di Arinite menganalisis tingkat kematian rata-rata di tempat kerja per 100.000 pekerja di seluruh dunia.

Beberapa negara ditemukan memiliki kondisi kematian di tempat kerja dalam jumlah tinggi.

Seperti di antaranya Bhutan, di Asia Selatan, sebagai negara paling berbahaya bagi pekerja, dengan tingkat kematian rata-rata 31,9 di semua pekerjaan.

Timor Leste adalah yang paling berbahaya kedua, dengan tingkat 29,2 kematian pekerja per 100.000, dan Nepal adalah yang paling berbahaya ketiga, dengan tingkat 28,8.

Sebagai perbandingan, Islandia, yang telah memegang posisi negara paling damai sejak 2008, tidak memiliki kematian akibat kerja, seperti halnya Malta dan San Marino.

 Baca Juga: Anak Semata Wayang Putri Anne Tumbang, Istri Arya Saloka Dibuat Jantungan hingga Lari-larian ke Rumah Sakit di Malam Hari, Begini Kondisi Ibrahim Putra Pemeran Aldebaran Ikatan Cinta