"Omicron mengungguli semua varian lainnya, termasuk Delta. Itu mengkhawatirkan," kata Mr. David Ho.
Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros, munculnya varian Omicron terkait dengan ketidaksetaraan vaksin global.
"Situasi ini harus segera diatasi. Omicron menyebar dengan cepat di Afrika Selatan, di mana hanya seperempat dari populasi yang divaksinasi lengkap, tetapi juga negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di Afrika," kata Tedros.
"Munculnya varian Omicron mencerminkan ancaman pembagian pasokan vaksin yang tidak adil berkepanjangan. Semakin lama kita mendistribusikan vaksin, semakin kita membiarkan Covid-19 menyebar, bermutasi, dan menjadi lebih berbahaya," tegas Tedros.
Sementara banyak negara telah memerintahkan pembatasan perjalanan dengan Afrika Selatan dan beberapa negara tetangga untuk membatasi penyebaran varian Omicron, WHO menganggap ini tidak perlu.
"Menempatkan pembatasan perjalanan terhadap negara-negara Afrika sama saja dengan serangan terhadap solidaritas global," Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, mengatakan pada 29 November 2021.(*)