Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Selamat Jalan untuk Selamanya, Jaja Miharja Berduka Karena Kehilangan Sosok Guru Besar Ini

Jaja Miharja

"Jadi begini ceritanya, gue beli rumah ada sungai, kalau kali bahasa udiknya, jurusannya ke Setu, kalau banjir airnya pasti ke sini," jelas Jaja.

Kemudian, Jaja Miharja membuat kolam dari aliran sungai itu.

"Karena ini rumah (dekat) kali, gue bolongin, gue pakein paralon, gue bikin empang, jadi airnya ke situ," ucap Jaja.

Kalau orang nanya 'bang itu kali abang?' 'iya', orang nyebrangnya ke situ ke rumah gua," sambungnya.

Jaja menegaskan bahwa dia tidak membeli sungai seperti yang diberitakan.  "Jadi enggak beli?" tanya Melaney.

"Kagak. Nah kalau banjir ikan-ikan ke situ semua," kata Jaja.

(*)