Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Selamat Jalan untuk Selamanya, Jaja Miharja Berduka Karena Kehilangan Sosok Guru Besar Ini

Jaja Miharja

GridHot.ID - Pedangdut senior Jaja Miharja membagikan berita duka.

Jaja Miharja telah ditinggalakan sosok Guru Besar Abuya KH Uci Turtusi Cilongok untuk selama-lamanya.

Sosok guru besar itu diketahui meninggal pada 6 April 2021 atau 24 Sya'ban 1442 hijriah.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un," tulis Jaja Miharja di postingan Instagram @jajamiharja_ofc, dikutip GridHot.ID.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tangisnya Pecah Kala Ceritakan Detik-detik Terakhir Ameer Azzikra, Umi Yuni Kenang Sikap Sang Putra yang Mirip dengan Ustaz Arifin Ilham Jelang Kematian

Jaja Miharja lalu menulisakan doa dalam bahasa arab.

Seorang warganet yang melihat postingan Jaja Miharja itu tampak menulis komentar.

"Asalamualaikum wrwb..Salam Santun Dhuhur Semoga tetap istiqomah," tulis warganet.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu Kandung Vanessa Angel Telah Lama Meninggal Dunia, Sosoknya Kini Dibicarakan Satu Indonesia, Nikita Mirzani Justru Sebut Doddy Sudrajat adalah Ayah Tiri Istri Bibi

Jaja Miharja dikabarkan beli sungai

Penyanyi dangdut Jaja Miharja memberi penjelasan tentang kabar yang menyebut ia pernah membeli sungai di dekat rumah.

Hal itu terungkap ketika Jaja menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Melaney Ricardo dan Ichsan Akbar.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Inul Daratista Berduka Kehilangan Sosok yang Sangat Dicintainya: Tuhan Memberinya Surga

Mulanya, Ichsan membacakan sebuah artikel tentang Jaja Miharja yang membeli sungai.

"Kisah Jaja Miharja beli sungai di masa kejayaan," kata Ichsan seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan di kanal YouTube Call me Mell, Jumat (10/7/2020).

Pria yang dikenal dengan ucapan khas "Apaan Tuh?" ini menjelaskan asal usul sungai tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ameer Azzikra Tutup Usai Lawan Sakit Liver, Ustaz Yusuf Mansyur Beri Pesan Menyentuh dan Doa untuk Mendiang: InsyaaAllah Bersama Almarhum Ayahandanya di Surga

"Jadi begini ceritanya, gue beli rumah ada sungai, kalau kali bahasa udiknya, jurusannya ke Setu, kalau banjir airnya pasti ke sini," jelas Jaja.

Kemudian, Jaja Miharja membuat kolam dari aliran sungai itu.

"Karena ini rumah (dekat) kali, gue bolongin, gue pakein paralon, gue bikin empang, jadi airnya ke situ," ucap Jaja.

Kalau orang nanya 'bang itu kali abang?' 'iya', orang nyebrangnya ke situ ke rumah gua," sambungnya.

Jaja menegaskan bahwa dia tidak membeli sungai seperti yang diberitakan.  "Jadi enggak beli?" tanya Melaney.

"Kagak. Nah kalau banjir ikan-ikan ke situ semua," kata Jaja.

(*)