Find Us On Social Media :

Terjun Langsung ke Lokasi yang Terkubur Abu Vulkanik, Relawan Ungkap Kisah Pilu Saat Evakuasi Jasad Ibu Gendong Anak Tertimbun Lahar Erupsi: Kami Harus Gali hingga 2 Meter

Prajurit TNI AU melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021)

Gridhot.ID - Gunung Semeru kini terus menjadi sorotan usai mengalami erupsi dahsyat pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.Melansir Kompas.com, gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) yang mengalir sampai 11 kilometer dari kawah.

Wilayah yang terdampak parah dari guguran awan panas adalah Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.Karakter letusan Gunung Semeru ini bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 – 4 kali setiap jam.

Baca Juga: Resmi Digugat Cerai Rizki DA, Isu Nadya Mustika Pisah Rumah Akhirnya Terjawab, Asisten Ungkap Fakta: Nggak Balik-balikKarakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.Letusaan gunung merapi ini pun menelan korban jiwa.Salah satu relawan membagikan kisah pilunya saat mengevakuasi korban.

Baca Juga: Mendadak Diberondongi Tembakan, Satgas Nemangkawi Berhasil Tembak Mati 1 Anggota KKB Papua di Pisiga Intan Jaya, Terungkap Identitasnya

Dilansir dari Tribunnews.com pada Senin (6/12/2021), relawan Baret (Barisan Reaksi Cepat) Rescue GP Nasdem Jember melakukan penjelajahan untuk pencarian korban Awan Panas Guguran/APG Gunung Semeru.Dalam pencariannya mereka menemukan seorang ibu dan anak yang terjebak di pasir berlumpur.Mereka berada di kawasan tertutup pasir Dusun Curah Kobokan, Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.Kedua jenazah itu ditemukan di lokasi yang diidentifikasi sebagai sebuah rumah.

Baca Juga: Padahal Ribut Ingin Rebut Hak Asuh Gala Sky, Doddy Sudrajat Disebut Tak Kunjung Jenguk Cucunya Saat Anak Vanessa Angel Baru Selesai OperasiRelawan pun terenyuh melihat posisi kedua jenazah ini.Pasalnya, terlihat jenazah sang anak berada dalam gendongan sang ibu.Raditya dan Beni, dua relawan Baret Jember memberikan keterangan bahwa mereka menemukan jenazah ibu dan anak serta seorang laki-laki.

Baca Juga: Cemburu Rayyanza Dapat ASI, Rafathar Sampai Marah-marah Dirinya Tak Bisa Nyusu Seperti Adiknya, Nagita Slavina Sampai Bingung Sendiri

"Di sana kami menemukan jenazah dua orang, kemungkinan ibu dan anak, anak sedang digendong ibunya," ungkap Raditya."Kemudian  di sekitarnya juga ditemukan jenazah seorang laki-laki," lanjut Beni.Awalnya para relawan menemukan tangan jenazah yang terkubur pasir, setelah digali hingga 2 meter ditemukanlah empat jenazah lainnya.

Baca Juga: Punya Rezeki Seluas Lautan Hingga Akhir Hayat, 4 Weton Ini Dinaungi Wasesa Segara, Hidupnya Makmur Menurut Primbon JawaDavid Handoko Seto, Ketua Baret Rescue GP Nasdem Jember mengatakan bahwa setelah jenazah ditemukan, jenazah akan diteruskan ke petugas evakuasi."Teman-teman relawan Baret memang menjangkau daerah yang belum ada jejak kendaraan bermotor ke Dusun Curah Kobokan itu, untuk mencari korban," ungkap David."Setelah menemukan korban, langsung berkoordinasi dengan tim basarnas dan BPBD untuk dilakukan evakuasi," sambungnya.(*)

Baca Juga: Alih-alih Marah, Respon Doddy Sudrajat Terkait Petisi Boikot di Luar Dugaan, Ayah Vanessa Angel: Saya Juga Ikut Tanda Tangan