Find Us On Social Media :

Ikan Mas Raksasa Selamat dari Guguran Awan Panas hingga Rumah yang Tetap Berdiri Kokoh Meski Sekitarnya Rata, Berikut 4 Keajaiban dalam Bencana Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru

GridHot.ID - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terjadi pada Sabtu (4/12/2021).

Erupsi Gunung Semeru itu berdampak pada banyak hal.

Selain menelan korban jiwa, erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur.

Baca Juga: Hidupnya Berubah Drastis, Mantan Baim Wong Kini Menetap di Amerika, Suami Bulenya Punya Profesi Mentereng Ini di Negeri Paman Sam

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan beberapa hal yang perlu diprioritaskan untuk penanganan tanggap darurat bencana itu.

"Kita berharap semua sudah bisa dimulai, baik itu perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kita perkirakan memang berbahaya untuk dihuni kembali," ujar Jokowi dalam siaran persnya, Selasa (7/12/2021).

Meskipun demikian, sejumlah keajaiban terjadi saat erupsi Gunung Semeru itu.

Baca Juga: Kiwil Pamer Kemesraan dengan Istri Baru Sementara Anaknya Menangis Sedih SPPnya Nunggak 2 Bulan Hingga Terancam Tak Bisa Ikut Ujian, Dinda: Ayah Jahat!

Melansir Surya.co.id, berikut rangkuman keajaiban itu.

1. Ikan mas yang selamat dari guguran awan panas

Keajaiban pertama terjadi di Kampung Renteng, Lumajang, saat seekor ikan mas berukuran raksasa selamat dari guguran awan panas.

Momen ini diunggah Gubernur Jawa Timr Khofifah Indar Parawansa di akun Instagramnya, Kamis (9/12/2021).

Khofifah menceriatkan ikan mas ini selamat meski rumah-rumah di sekelilingnya semuanya hampir tertutup abu vulkanik.

Baca Juga: Nadya Mustika Angkat Kaki dari Rumah Rizki DA, Pengadilan Agama Ungkap Fakta, Masalah Ini Jadi Penyebab Perceraian

"Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik," tulis Khofifah.

Dari kejadian ini Khofifah pun mengungkapkan bahwa tidak ada yang mustahil terjadi di dunia ini.

Dia juga menyemangati warga Lumajang yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

"MasyaAllah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi. Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit !!!" tulisnya.

Baca Juga: Rizky Billar Siap-siap Booking 1 Lantai Rumah Sakit Saat Hari Lahiran Lesti Kejora, Untuk Apa?

Gambar yang diunggah Khofifah tersebut dibenarkan seorang jurnalis Faiq Azmi yang kebetulan bertugas di lokasi daerah terdampak erupsi Semeru.

Menurut dia, foto tersebut diambil di wilayah Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang sehari setelah awan panas guguran menerjang pemukiman tersebut, Minggu (5/12/2021).

"Saya lihat sendiri ada seorang pria berlari membawa ikan berukuran besar di kampung Renteng sekitar jam 10 pagi," katanya dikonfirmasi Kamis malam.

2. Mekarnya bunga mawar di lokasi erupsi gunung semeru

Baca Juga: Sudah Pisah Rumah Sejak Agustus, Inilah Fakta-fakta yang Terungkap di Sidang Perceraian Rizki DA dan Nadya Mustika

Keajaiban kedua adalah mekarnya bunga mawar merah di lokasi erupsi gunung semeru.

Hal ini juga bisa dilihat dari unggahan Khofifah di akun Instagramnya.

Bunga tersebut nampak mekar di tengah lokasi bekas terjangan awan panas Erupsi Semeru.

"Bunga mawar ini saya temukan di Dusun Curah Kobokan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang saat meninjau dampak APG Gunung Semeru. Merah merona dan cantik. Padahal, wilayah tersebut habis disapu awan panas guguran," kata Khofifah dalam postingannya.

Baca Juga: Fuji Akui Pernah Minta Honor Rp 30 Juta untuk Datang ke Podcast, Tapi...

Lewat unggahan tersebut dia juga menyisipkan pesan untuk warga di area terdampak erupsi Semeru.

"Semoga semangat untuk segera bangkit masyarakat Lumajang seperti mekarnya mawar ini, tetap optimis dan yakin, meski baru saja diterpa musibah. Aamiin," kata Khofifah.

3. Hewan ternak hidup meski badannya tertimbun guguran awan panas

Keajaiban ketiga adalah masih adanya hewan-hewan ternak yang hidup meski sebagian badannya tertimbun guguran awan panas.

Baca Juga: Hakim Ketok Palu Perceraian, Nadya Mustika Jadi Janda di Usia Muda, Kuasa Hukum Rizki DA Blak-blakan Soal Nafkah

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram Khofifah, tampak sapi yang masih hidup dan bisa makan rumput meski lebih dari separuh badannya tertimbun guguran awan panas.

Ada juga bebek dan ayam yang juga masih bernafas meski sebagian tubuhnya tertimbun bekas lahar panas.

Khofifah pun menyelipkan pesan di unggahannya ini.

"Alhamdulillah ala kulli hal. Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan. Semoga lekas membaik Lumajang. Foto : Hewan ternak warga di Curah Kobokan yang selamat dari awan panas guguran saat Semeru erupsi, Sabtu (4/12)".

Baca Juga: Rachel Vennya Pilih Kabur dari Karantina Sampai Dibantu Oknum Tentara, Ayu Ting Ting Malah Bahagia Setengah Mati Nikmati Hotel Karantina Usai Keluyuran dari Amerika Serikat

4. Rumah Wadiman tetap berdiri kokoh meskipun semua di sekitarnya rata tertimbun lahar erupsi

Lalu, keajaiban keempat ditunjukkan dengan masih kokohnya rumah milik Wadiman (55) atau biasa dipanggil Pak Roh di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Meski, rumah-rumah dan truk pasir di sekitarnya nyaris rata tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru, rumah Pak Roh selamat dan tetap berdiri kokoh.

Walau teras rumahnya terlihat kotor oleh abu vulkanik, kondisi rumah Pak Roh tidak tertimbun lahar.

Lahar dingin tak masuk sedikit pun ke dalam rumahnya.

Rumahnya viral dan jadi perbincangan, Pak Roh akhirnya bersuara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tolak Mentah-mentah Keinginan Rafathar untuk Pensiun Dini dari Dunia Artis Usai Rayyanza Lahir, Suami Nagita Slavina Jelaskan Alasan Menohok Ini

Dikutip dari akun Instagram Tribun Jatim, Pak Roh bersyukur rumahnya sama sekali tidak hancur akibat terjangan lahar Gunung Semeru.

"(Rumah Pak Roh) Sama sekali (tidak rusak) erupsi itu enggak masuk ke rumah Saya. Cukup di jalannya aja. Kaget lihat rumah tetangga Saya, habis," ujar Pak Roh dilansir pada Kamis (9/12/2021).

Ditanya soal amalan apa saja yang membuat rumahnya masih berdiri kokoh saat diterjang lahar Gunung Semeru, Pak Roh langsung bercerita.

Bahwa amalan utama yang ia rutin lakukan adalah salat lima waktu.

"Amalan Saya ini yang pertama ya sholat lima waktu. Yang rajin lah," ujar Pak Roh.

Selain salat, Pak Roh juga menyebut sedekah dan berhubungan baik dengan tetangga adalah amalan yang kerap ia lakukan.

 

(*)