Gridhot.ID - Tentara Amerika Serikat memang masih aktif terjun langsung di berbagai konflik dunia yang ada di era modern ini.
Dikutip Gridhot dari Kontan, konflik yang ada di Afghanistan jadi salah satu yang paling menjadi fokus Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Banyak kisah datang dari 'peperangan' di Afghanistan.
Salah satunya datang dari prajurit yang satu ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Justin Lascek, tentara pasukan khusus Amerika Serikat (AS), bercerita bahwa dia tidak bisa buang air kecil dan besar selama seminggu akibat terkena ledakan bom dan kehilangan kedua kaki serta buah zakarnya.
Lascek adalah Sersan Medis Pasukan Khusus Baret Hijau di Angkatan Darat AS.
Pada 2019 saat penempatan keduanya di Afghanistan, ia terluka parah akibat alat peledak rakitan.
Akibat ledakan itu, ia menjalani amputasi di bawah lutut, kehilangan kedua kaki dan buah zakarnya, dengan operasi yang tak terhitung jumlahnya diperlukan untuk menyelamatkan hidupnya.
Dia juga perlu menjalani terapi penggantian testosteron selama sisa hidupnya dan tidak diketahui apakah masih bisa memiliki anak atau tidak.
Berbicara di podcast Joe Rogan Experience di YouTube, Justin Lascek menjelaskan beberapa rasa sakit dan kesulitan yang dia hadapi setelah insiden.
"Aku tidak buang air besar selama seminggu, aku kencing darah seminggu, aku mengalami bermalam-malam rasa sakit yang luar biasa," ungkapnya dikutip dari Daily Star, Sabtu (20/11/2021).
"Tapi ada orang yang lebih buruk dariku jadi aku mensyukuri apa yang kumiliki."
Justin Lascek juga bercerita, dia diberi ketamin selama di rumah sakit untuk meredakan rasa sakit.
"Rasanya seperti angin puyuh ketika mendapatkan itu, seperti menutupi penglihatanmu, kamu masih di sana tetapi kamu masuk ke alam bawah sadar."
Lascek mengaku ingin bunuh diri pada 2018 sebelum insiden, tetapi sejak ledakan itu dia justru merasa mendapat kesempatan hidup baru.
"Aku sudah melalui perkembangan besar sejak tahun lalu (2018) dengan depresi dan tahun ini (2019) setelah ledakan hanya bersyukur."
(*)