Find Us On Social Media :

Dikaitkan Erat dengan Ramalan Jangka Jayabaya, Desas-desus Soal Terbelahnya Pulau Jawa Akibat Letusan Semeru Kembali Viral, Ahli Geologi Bongkar Skenario Ilmiahnya

Erupsi Semeru awal Desember 2021.

Gridhot.ID - Rakyat Indonesia hingga kini masih berduka pasca erupsi gunung Semeru yang meluluh lantahkan wilayah Lumajang, Jawa Timur Sabtu (11/12/2021) lalu.

Belakangan ini bahkan ada yang mengaitkan erupsi tersebut berkaitan dengan ramalan Jangka Jayabaya.

Dilansir dari Intisari-Online, Ramalan Jayabaya merupakan sebuah ramalan yang diramalkan oleh Prabu Jayabaya, Raja Kediri.

Ramalan ini sendiri telah dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.

Baca Juga: Kesabarannya Sudah Habis, Mantan Istri Sebut Hafiz Fatur Cuek pada Anak hingga Tak Pernah Terima Telepon Buah Hatinya, Reaksi Adik Irwansyah Jadi Sorotan

Meskipun banyak keraguan tentang keasliannya, tetapi yang mempercayai Ramalan Jayabaya tersebut.

Di mana isinya ramalan tersebut adalah tentang keadaan di Nusantara di masa yang akan datang.

Dalam Ramalan Jayabaya tersebut, dikatakan bahwa masa depan akan penuh bencana.

Baca Juga: TikTokers Ini Ngaku Tahu Sosok Aktor 'R' yang Diramal Hard Gumay, Benarkan Isu Artis Pria Jadi Simpanan Waria: Gue Lihat Mereka Berantem di Kafe

Seperti gunung api meletus, bumi berguncang, serta laut dan sungai akan meluap.

Dari situlah masa penuh penderitaan akan terjadi. 

Salah satu isi Ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah Pulau Jawa akan terbelah menjadi 2.

Dan isi ramalan itu telah dikaitkan dengan meletusnya Gunung Semeru.

Baca Juga: Edan, Hafiz Fatur Pakai 22 Data Karyawan Zaskia Sungkar untuk Ngutang di Bank, Ini Sosok Adik Kandung Irwansyah yang Masuk Daftar Pencarian, Dulu Artis Sekarang Tersangka Penipuan

Sontak saja isi Ramalan Jayabaya dan meletusnya Gunung Semeru langsung viral.

Banyak yang khawatir isi ramalan itu akan terjadi.

Padahal ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam isi Ramalan Jayabaya.

Baca Juga: Diburu TNI AD, Anggota Yonif 756/MWS Prada Yotam Kabur dari Kesatuan Bawa Senpi SS2v1, Ternyata Pernah Unggah Lambang Papua Merdeka di Media Sosial

Salah satunya bahwa Jangka Jayabaya dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet.

Ya, Gunung Slamet yang berada lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan Tegal.

Bahkan mitos ini diyakini oleh warga yang tinggal di lereng Gunung Slamet.

Ini karena Gunung Slamet berada nyaris di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan Jawa.

Baca Juga: Punya 18 Mobil dan Rumah 3 Lantai dari Ngelawak, Narji Kini Banting Setir Jadi Politisi, Resmi Gabung PKS, Ini Alasannya

Selain itu, beberapa ahli juga menyampaikan pemikirannya.

Salah satunya Budi Prasetyo, praktisi geologi dan ahli dalam pembangkit listrik.

Menurutnya, penyebab Pulau Jawa akan terbelah menjadi 2 itu bukan karena gunung api meletus.

Melainkan karena letak geografisnya.

Baca Juga: Ibunya Berani Katai Laura Anna Cacat di Depan Muka, Gaga Muhammad Ternyata Anak Orang Berada, Ini Sosoknya yang Waktu SMA Satu Sekolah Sama Anak-anak Artis Ternama

Jika dilihat dari geografisnya, maka mungkin saja penyebabnya karena banjir rob yang kerap kali terjadi di laut utara Pulau Jawa.

Ini semua karena dia melihat arus dari Laut China Selatan menuju Samudera Hindia tertahan karena posisi Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Ada dugaan mungkin Pulau Jawa akan terbelah menjadi 2 jika setiap sungai yang bermuara di Laut Jawa dan Samudera Hindia berhasl dihubungkan.(*)

Baca Juga: Kontras dengan Hafiz Fatur yang Jadi Tersangka, Presenter Cantik Mantan Adik Ipar Irwansyah Makin Bahagia, Lepas Janda Dinikahi Pria Mapan