Find Us On Social Media :

Tak Terima Xi Jinping Disebut Sebagai Penghancur Dunia, China Sebut Donald Trump Lebih Layak Disalahkan Gara-gara Kematian Ribuan Rakyat AS Selama Wabah Covid-19

Tur Xi Jinping ke Guangdong

Tanggapan China

Menanggapi wawancara Trump dengan Fox News, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Senin bahwa mantan presiden AS yang seharusnya disalahkan atas ribuan kematian orang Amerika akibat pandemi.

“Tidak peduli seberapa keras beberapa politisi munafik mencoba mengalihkan perhatian dan menyalahkan, mereka tidak akan mengubah fakta tentang pengabaian mereka terhadap kehidupan dan kesehatan orang-orang dan merusak respons epidemi,” kata Zhao.

“Pengkambinghitaman berulang-ulang oleh Trump hanya akan mengingatkan orang-orang yang seharusnya menjadi yang pertama disalahkan atas semua kesengsaraan ini,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Bela Diri Sama Sekali, Rebecca Tamara Akui Kesalahannya yang Nekat Syuting di Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Begini Permintaan Maafnya

Juru bicara itu juga menanggapi tuduhan Trump bahwa China "merobek" ekonomi AS, dan menyebutnya "hanya omong kosong."

“Sejak terjalinnya hubungan diplomatik, kerja sama antara China dan AS telah membawa manfaat besar bagi kedua bangsa,” kata Zhao.

“Hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS bersifat saling menguntungkan. Faktanya, penindasan AS terhadap perusahaan China sama dengan eksploitasi yang merusak prinsip-prinsip ekonomi pasar dan aturan ekonomi dan perdagangan internasional,” tambahnya.

(*)