Unggah Video Kakak Laki-lakinya Lempar Benda ke Saudara Perempuannya, Aron Ashab Ngaku Sering Dipukuli Kakak Kandungnya Selama 15 Tahun: Kalau Cuma Ngomong Gak Bakalan Dipercaya

Sabtu, 25 Desember 2021 | 09:13
Instagram@aronashab

Aron Ashab alami KDRT oleh kakak kandungnya sendiri

GridHot.ID - Aktor dan penyanyi Mohammad Haeran Ashab atau dikenal Aron Ashab membuat pengakuan yang mengehebohkan publik.

Melansir tribunpalu.com, Aron Ashab mengaku bahwa dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari kakak kandungnya selama 15 tahun.

Diketahui Aron Ashab yang pernah membintangi sinetron Monyet Cantik 2 itu mengungkapnya melalui serangkaian unggahan di Instagram Story @aronashab.

Baca Juga: Bahas Kasus Anak Diperkosa Bergilir di Padang, Deddy Corbuzier Menangis Sampai Buat Rieke Diah Pitaloka Mengakui Hal Buruk yang Pernah Menimpa Dirinya, Ini Respon Luar Biasa Sang Mentalist

Dilansir dari Kompas.com, dalam videonya yang kini juga viral di media sosial, terlihat kakak dari Aron, Habibie melempar sesuatu ke arah kakak perempuannya, Amalia Gamyla Ashab atau Myla.

"15 tahun aku dibully oleh psiko ini, dan dia masih tinggal di sini dengan orang tuaku belain doi, selama ini," tulisnya dalam keterangan video tersebut.

Bintang film London Love Story itu juga menceritakan bagaimana kakaknya itu dulu memukulinya.

Baca Juga: Baru Setengah Tahun Rasakan Udara Bebas, Jerinx Kini Kembali ke Rasakan Dinginnya Jeruji Besi, Nora Alexandra Sedih Tak Karuan Antar Sang Suami Hadapi Hukum

"Selama 15 tahun aku dipukuli setiap hari. Aku tidak mencoba jadi pihak yang dikasihani, tapi dia kacau," tulis Aron.

"Jujur lo kayaknya butuh sanksi sosial deh Bie. I feel like ini karmo lo mukulin gw sampe biru-biru everyday dari kecil ga si, bie (t*h)," lanjutnya dalam unggahan lain.

Dari pengakuannya, Aron bisa lepas dari perlakuan bully kakaknya ketika berusia 15 tahun, karena tubuhnya lebih tinggi dari Habibie.

"Satu-satunya alasan aku keluar dari fase 'bully' adlaah karena ketika saya berusia 15, aku lebih tinggi dari dia, jadi aku bisa membalas," kata Aron.

Sayangnya, menurut Aron, kedua orang tuanya seperti menutup mata dari aduan anak-anak mereka tentang sikap Habibie.

"Ayah, Ibu, aku tahu kalian tidak peduli ketika aku bilang aku dipukul setiap hari, tapi saya cukup. Dia butuh hukuman lebih dengan jalan apapun," tulis Aron dalam unggahannya.

Baca Juga: Juniornya Terbukti Tewas Karena Tindak Kekerasan Saat Diklat Menwa UNS, 2 Senior GE Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi

Oleh karena itu sengaja Aron membuat video tersebut karena dia ingin memberikan bukti pada orang tuanya.

"Ini video roll bukan di Instagram ngerekamnya," tulis Aron menjelaskan.

"Segitu usahanya gua sampe videoin soalnya kalau cuma 'ngomong' gak bakalan dipercaya ama bokap nyokap, demi Allah," sambungnya.

Keputusan Aron untuk membagikan ceritanya tersebut mendapat dukungan dari netizen di akun media sosialnya.

"Kak..lapor polisi sj kak ...trus pindah rumah sejauh jauhnya dari sodaramu yg psicho itu .. membahayakan jiwa bgt itu sih," tulis @rusiannaikesetyastuti.

Baca Juga: Menwa UNS Dibekukan, Mahasiswa yang Meninggal Usai Diksar Terbukti Tewas Akibat Kekerasan Benda Tumpul, Replika Senjata Langsung Diamankan

"Dengan lo speak up, lo udh nyelamatin nyawa org disekitar lo. Semoga mental lo dan keluarga cepat pulih dan sehat yaa, peluk jauh," tulis @dndanov21.

"Semangattt bang Aron. Semoga bang Aron lapang rejeki n bisa punya rumah sendiri. Jangan mau d pukulinn terus.. kadang dikatain saja g kuat apalagi dikasarin d pukul," tulis @niehijab.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunPalu.com