Gridhot.ID - Beberapa waktu belakangan sempat viral terkait sebuah toko online di e-commerce Shopee.
Dikutip Gridhot dari Tribun Bisnis, toko tersebut bernama Toko_Gambar dan berjualan gambar-gambar buatannya sendiri.
Namun siapa sangka kalau pemilik toko tersebut ternyata seorang bocah kelas 4 SD.
Belum lama ini, jagat media sosial (medsos) ramai memperbincangkan anak kelas 4 Sekolah Dasar (SD) asal Lampung, Dewa Wibisono.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bocah berumur 10 tahun tersebut viral karena menjual karya seni berupa gambar yang ia buat di platform e-commerce Shopee melalui toko online dengan nama Toko_Gambar.
Atas upayanya tersebut, Dewa mendapat banyak apresiasi dari masyarakat.
Pasalnya, di usianya yang masih sangat muda, Dewa dinilai begitu kreatif. Terlebih, ia mampu menjadikan karya seninya sebagai sumber penghasilan.
Membuat karya dan menjualnya sebagai sumber uang jajan tidak pernah terpikir sebelumnya oleh Dewa.
Apalagi, menjualnya melalui aplikasi e-commerce. Dewa sebenanarnya sudah cukup akrab dengan aplikasi Shopee.
Namun, aplikasi itu hanya ia gunakan untuk membeli kebutuhan alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Ia lebih banyak bertransaksi di Shopee menggunakan akun pembeli. Sampai suatu ketika, ia begitu terinspirasi saat melihat sebuah tayangan serial kartun anak tentang tata cara berjualan.
Sejak saat itu, rasa penasaran Dewa pun mulai tumbuh. Tak lama, ia memberanikan diri untuk mengajukan aku pribadinya di Shopee sebagai penjual.
Setelah berhasil, ia mulai mengunggah beberapa katalog produk berupa gambar yang disertai keterangan.
Keterangan tersebut berbunyi “Gambar bikin sendiri, bukan gambar orang lain. Digambar menggunakan pensil warna. Setiap hari dibikin jadi tidak perlu takut stok. Jika sobek di-refund asal ada video unboxing. Jika beli di atas jam dua siang, dikirim di hari yang sama. Maaf kalau jelek”.
Pada toko online-nya yang ada di platform Shopee, Dewa menjual aneka gambar, mulai dari aneka jenis hewan, seperti kucing, kumbang, anak ayam serta lumba-lumba hingga pemandangan alam dan bintang.
Harga yang ia patok untuk gambarnya tersebut pun bervariatif, yakni dari dari Rp 2.000 – Rp 4.000 per gambar.
Banjir order Adapun usai dirinya menjadi sorotan di medsos, Dewa kerap kebanjiran order hingga stok produk yang dia beri nama ‘Gambar Bagus’ pun habis.
Sebagai informasi, Dewa mulai mengunggah katalog produknya di akun jualan Shopee sejak minggu ketiga Desember 2021.
Tiga hari sejak ia mengunggah hasil karyanya, tak ada satu pun pesanan yang ia terima.
Barulah di hari keempat, Dewa mendapatkan pesanan pertamanya. Saat itu, seorang pembeli memesan gambar seharga Rp 3.000.
Dewa yang begitu senang akan hal tersebut tak buang waktu. Dengan cepat, ia menyiapkan gambar pesanan pelanggan dan membungkusnya dengan plastik dan kardus.
Agar pengemasan lebih rapi, Dewa meminta bantuan sang kakak yang masih bersekolah di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Momen itu seakan jadi titik balik. Pasalnya, sejak saat itu Toko_Gambar mulai banjir orderan.
Bahkan, pembeli yang datang pun banyak yang berasal dari luar pulau tempatnya tinggal, seperti Jawa dan Bali.
Sejauh ini, Dewa telah menerima pesanan lebih dari 100 gambar.
Hebatnya, ia mampu menyelesaikan semua gambar pesanan dengan tepat waktu.
Juara kelas yang kreatif dan berjiwa wirausaha
Melihat keberhasilan sang anak, ibu Dewa, yakni Vera mengaku kaget sekaligus bangga akan keberanian buah hatinya dalam menjual hasil karya.
Terlebih, kreativitas Dewa tersebut viral dan menjadi sorotan di medsos.
“Saya tidak tahu Dewa berjualan. Memang saya yang buatkan akun Shopee, tetapi sebagai pembeli agar Dewa bisa memilih langsung kebutuhan atau perlengkapan sekolah. Ketika Dewa bercerita kalau dia jadi penjual di Shopee dan yang dijual adalah gambarnya, saya tertawa sekaligus bangga sama Dewa yang selalu punya rasa ingin tahu tinggi,” ujar Vera.
Vera menambahkan, Dewa gemar menggambar sejak kecil. Anak kedua dari empat bersaudara itu selalu ingin menambah pengetahuannya tentang dunia seni rupa.
Maka dari itu, ia rajin mencari referensi dan informasi terkait dunia menggambar di internet dengan upayanya sendiri.
“Dewa itu anak yang detail dan suka mengamati sekitar.Dia sering melihat ayahnya berjualan di toko. Ketika berbelanja online, dia selalu membaca dulu keterangan produk dan syarat-syarat yang harus diperhatikan sebelum membeli. Karena dia bisa gambar, ia jadi merasa produk itu gambarnya. Dia juga meniru cara memberikan informasi produk, lalu dia jual secara online,” jelas Vera.
Tak hanya itu, lanjut Vera, Dewa memilih berjualan di Shopee karena sudah terbiasa menggunakan platform tersebut dan mudah dipahami.
Menurut Vera, apa yang ditawarkan Shopee bisa memudahkan siapa saja untuk mulai berjualan secara online. Bahkan, bagi anak seperti Dewa yang memiliki jiwa entrepreneur sejak kecil.
“Gambarnya pun dapat dilihat secara jelas saat ia mengunggah hasil karyanya melalui aplikasi Shopee. Selain hobi menggambar, Dewa juga merupakan anak yang ceria dan pintar. Sejak kelas 1 SD, ia selalu menjadi juara kelas peringkat pertama dan menjadi ketua kelas,” ucap Vera.
Melihat kesuksesan anaknya itu, Vera mengaku akan selalu mendukung apapun yang Dewa lakukan.
Terpenting, hal tersebut positif dan dapat mengasah bakat dan karakter Dewa.
“Saya tidak menilai nominal dari harga satu buah gambar yang Dewa tentukan. Tapi, saya melihat semangat dan antusiasmenya dalam mencari tahu dan mempraktikkan langsung bagaimana kreasinya dapat dinikmati orang lain. Selain itu, ia juga belajar memasarkan gambarnya agar orang-orang tertarik dengan karyanya,” tutup Vera.
Melihat semangat dan potensi yang dimiliki Dewa, Shopee pun merasa perlu untuk membantu mengembangkan bisnisnya tersebut.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, pihaknya begitu bangga dengan Dewa. Oleh karena itu, Shopee ingin memperkenalkan Dewa tentang cara menjadi wirausaha dan akan menyediakan peralatan menggambar untuk hobinya dalam berkreasi.
“Shopee akan memperkenalkan seputar bisnis digital melalui program Bimbel Shopee yang kami lakukan rutin secara daring. Kami ingin memberikan gambaran kepadanya bahwa kelak dia akan memiliki usaha secara mandiri jika memiliki semangat dan konsistensi yang sama. Ini sebagai langkah awal Shopee dalam mendukung potensi Dewa di masa depan,” tutur Radynal.
Sebagai informasi, Shopee memiliki program pelatihan daring bernama Bimbel Shopee untuk membina perkembangan penjual baru.
Melalui wadah tersebut, peserta akan diberikan informasi dan materi seputar cara berbisnis online, mulai dari fungsi foto produk, deskripsi produk, pengaturan akun, profil toko, dan fitur promosi.
Adapun pada program pelatihan Bimbel Shopee, Dewa akan mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi ibunya.
(*)