GridHot.ID - Seorang ayah nekat bunuh anaknya sendiri.
Melansir Tribunbanten.com, diberitakan bahwa seorang ayah di China tega mendorong anak kandungnya dari gedung apartemen lantai 15 pada 28 Desember 2021 lalu.
Dikutip dari tribunstyle.com, hanya karena kekasih baru sang ayah yang ogah membesarkan anak-anak dari wanita lain, dua orang balita harus tewas mengenaskan.
Seorang ayah dan kekasihnya dijatuhi hukuman mati di China setelah dia melemparkan kedua anaknya dari gedung apartemen pada 28 Desember 2021.
Ini dilakukan oleh Zhang Bo pria 27 tahun karena pacarnya Ye Chengchen tak mau membesarkan anak dari wanita lain.
Dilansir dari Daily Mail, Zhang Bo dan Ye Chengchen sudah menjalin hubungan sejak sang pria masih menikah.
Setelah bercerai dari istri lama, Zhang Boberniat menikahi selingkuhannya.
Namun, Ye Chengchen menolak karena dia sudah memiliki anak dari istri sebelumnya.
Ye Chengchen mengancam untuk segera membunuh anak-anak Zhang Bo.
Dia juga mengancam akan menggorok pergelangan tangannya karena frustasi Zhang Bo tak segera menuruti keinginannya.
Zhang Bo pun akhirnya melemparkan kedua anak itu keluar jendela sebelum berlari ke bawah seolah sedih atas apa yang baru saja terjadi.
Naasnya, dua balita itu langsung meninggal setelah dilemparkan dari lantai 15 blok menara di Kotamadya Chongqing, China.
Dia terlihat berakting membenturkan kepalanya ke dinding dan menangis tak terkendali.
Kejadian itu dinilai jaksa sebagai kebohongan belaka.
Zhang Bo mengklaim bahwa ia sedang tidur saat anak-anaknya jatuh dari jendela dan bangun saat orang-orang berteriak menemukan mayat di halaman rumput.
Mantan istri Zhang, Chen Meilin mengatakan pada media bahwa Chengchen tidak ingin Zhang memiliki anak dari wanita lain.
Zhang memulai hubungan dengan Chengchen saat dia masih menikah dengan Chen Meilin.
Ia lantas menceraikan Chen Meilin dan membagi hak asuh anak.
Anak perempuan akan tinggal bersama sang ibu sementara anak laki-laki tinggal bersama sang ayah sampai usianya 6 tahun.
Namun saat kejadian naas itu terjadi, Chen Meilin sedang meminta sang mantan suami untuk menjaga putrinya.
"Pada saat itu, Zhang sedang melakukan panggilan telepon video dengan Ye.
Dia menggorok pergelangan tangannya dan kemudian Zhang menjadi takut.
Telepon dijatuhkan, dia mengangkat kedua anak itu, dan melemparkan mereka dari balkon." tutur Chen Meilin.
Menurut media lokal, sang ayah mengakui bahwa dia dan Ye telah merencanakan untuk membunuh anak-anak agar mereka dapat memulai sebuah keluarga baru tanpa anak dari pernikahan sebelumnya.
Dia mengklaim mantan suaminya menangis di pengadilan dan meminta maaf atas tindakannya sementara pacarnya berkali-kali membantah tuduhan terhadapnya.
Persidangan berlangsung di Pengadilan Menengah Rakyat No. 5 Chongqing pada bulan Juli.
Pada 28 Desember, Zhang dilaporkan dijatuhi hukuman mati karena membunuh anak-anaknya.
Pacarnya juga dijatuhi hukuman mati karena menekan Zhang Bo untuk melakukan kejahatan. (*)