GridHot.ID - Kasus tiga oknum anggota TNI AD tabrak dan buang pasangan sejoli remaja masih menjadi perhatian hingga kini.
Tiga oknum TNI AD itu masing-masing berinisial Kolonel P yang berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.
Kemudian Kopral Dua DA dinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro, dan terakhir Kopral Dua A di Kodim 0716/Demak.
Sementara pasangan sejoli remaja yang menjadi korban bernama Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Korban Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu Banyumas, sedangkan korban Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu Cilacap.
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggald dunia.
Melansir Tribunnews.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan saat ini oknum TNI yang terlibat dalam kasus tabrak lari di Nagreg Jawa Barat, Kolonel P, ditahan di fasilitas tahanan militer tercanggih di Jakarta.
Selain itu, dua oknum TNI lain yang juga diduga terlibat dalam kasus yang menewaskan dua orang sejoli tersebut juga telah ditahan masing-masing di Bogor dan di Cijantung.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar