GridHot.ID - Peristiwa tabrak lari tragis terjadi pada 8 Desember 2021 lalu di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Adapun belakangan, pelaku tabrak lari tersebut disebut-sebut 3 orang anggota TNI.
Melansir Wartakotalive.com, Markas Besar (Mabes) TNI juga telah membeberkan sosok tiga prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang diduga sebagai pelaku yang menabrak sejoli remaja di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tiga pelaku diketahui membuang sejoli yakni berinsial H dan S itu ke Sungai Serayu, Jawa Tengah pada Rabu (8/12/2021).
Fakta terbaru menyebut, korban H masih dalam keadaan hidup saat dibuang ke Sungai Serayu.
Para pelaku itu adalah Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad. Kolonel P sehari-hari berdinas di Korem Gorontalo.
Kopral Dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro. Sementara, Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro.
Saat ini, Kolonel P sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam Merdeka, Manado. Sedangkan dua rekannya diperiksa di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.
Dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Keluarga Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), korban tabrak lari di Nagreg menerima kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Senin (27/12/2021).