Kibarkan Bendera Bintang Kejora, KKB Papua Tantang Perang TNI-Polri, Satgas Nemangkawi Gunakan Pola Operasi Baru dengan Cara Khusus Ini

Kamis, 06 Januari 2022 | 11:13
Istimewa

Pengibaran bendera bintang kejora di Papua Barat

Gridhot.ID - Pada awal tahun 2022 ini, KKB Papua menunjukkan eksistensinya secara terang terangan.

Melansir TribunPapua.com,KKB Papua berani mengibarkan bendera bintang kejora, ciri khas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pengibaran itu dilakukan di tiga titik berdeda di Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 1 Januari 2022 lalu.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambon mengatakan pengibaran tersebut sebagai bentuk perang terus berlanjut.

Baca Juga: Cium Bendera Merah Putih, 27 Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri, Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI Usai Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri

"Itu merupakan signal untuk perang berlanjut," bebernya dalam pesan singkat, Minggu (2/12/2022) pagi.

Kata dia, KKB juga melepaskan tembakan ke udara sebagai tanda perang melawan TNI-Polri dimulai.

Dirinya membeberkan pengibaran bendera bintang kejora di komandai oleh Ruben Kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau dan Undius Kogoya komandan operasi KODAP VIII Intan Jaya.

Bahkan ada dua pesan yang ditegaskan oleh Undius Kogoya yakni:

Baca Juga: Pelurunya Standar NATO, Senjata Mematikan TNI AD Dibawa Kabur Prada Yotam Bugiangge, Jenderal Andika Perkasa Keluarkan Perintah Keras

1. Di tahun 2022 dirinya bersama pasukan akan memperluas daerah operasi perang TPNPB dan minta kodap-kodap lain dari 34 kodap sorong sampai Merauke terus melakukan perjuangan hingga titik darah penghabisan.

2. Pasukan Nasional TPNPB dari Ilaga koalisi dengan kodap VIII Intan Jaya dengan pasukan Undius Kogoya untuk memperluas daerah operasi TPNPB di wilayah Intan Jaya.

Di akhir laporannya, Undius Kogoya menambahkan bahwa pihaknya tetap lawan TNI-Polri sampai akhir Kemerdekaan bangsa Papua dan juga tidak takut pasukan yaitu TNI-Polri.

"Kami masih memiliki hukum perang secara adat dan kami percaya bahwa Tuhan dan roh-roh leluhur bangsa Papua dipihak kami," ujar Sebby menyampaikan pesan Undius.

Baca Juga: Markas Komandonya Diobrak-abrik TNI Polri, KKB Papua Lari ke Hutan Saat Baku Tembak, 1 Anggota Berhasil Ditangkap Aparat, Ini Identitasnya

Meski KKB menantang perang, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi akan melakukan pendekatan khusus dalam penanganan konflik di Papua.

Melansir Tribunnews.com, pola penegakan hukum Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dipastikan akan berubah.

Satuan tersebut akan fokus pendekatan kesejahteraan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih dalam tahapan persiapan untuk mengubah pola pendekatan cara bertindak terhadap KKB Papua.

"Saat ini Satgas sedang melakukan persiapan dengan operasi yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan dengan harapan agar tidak ada lagi korban kekerasan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: Dilumpuhkan Satgas Newangkawi, Temianus Magayang Ternyata Jabat Komandan Operasi KKB Kodap XVI Yahukimo, Dikenal Sadis Saat Beraksi

Hingga saat ini, kata Ramadhan, pihaknya bersama dengan pemerintah masih berupaya melakukan proses evaluasi terhadap Satgas Nemangkawi.

"Nemangkawi pendekatannya kita akan melakukan upaya-upaya setelah dilakukan evaluasi. Tentu pemerintah dan juga Polri melakukan pendekatan agar tidak lagi terjadi kekerasan," jelasnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menyatakan Satgas Nemangkawi kini telah diperpanjang masa operasinya hingga 25 Januari 2022 mendatang.

"Operasi Nemangkawi diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2022. Karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan CB atau cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Tribunnews.com, TribunPapua.com