Find Us On Social Media :

Usianya Baru 24 Tahun Sudah Dicokok KPK, Ini Sosok Nur Afifah Balgis, Wanita Cantik yang Ikut Jadi Tersangka Suap Bupati Penajam Paser Utara

Sosok Nur Afifah Balgis

Nis diduga mau mengambil uang yang sudah dikumpulkan dari beberapa kontraktor untuk pengadaan barang dan jasa.

"Nis Puhadi sebagai salah satu orang kepercayaannya melakukan pengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor, melalui MI (Plt Sekda Penajam Paser Utara Muliadi), JM (Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Penajam Paser Utara Jusman), dan staf di Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Alex, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Adapun uang yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp950 juta dalam bentuk tunai.

Uang itu langsung dibawa ke rumah Abdul Gafur yang ada di Jakarta Barat setelah sampai ke tangan dari Nis Puhadi.

Setibanya di Jakarta, Nis Puhadi disambut dengan orang kepercayaan Abdul Gafur lainnya, yakni Rizky untuk mengantarkan menuju rumah Abdul Gafur.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Masih Berstatus Sebagai Koruptor, KPK Bagikan Kabar Duka Meninggalnya Wakil Bupati Nonaktif OKU

Setelah itu, Abdul mengajak Nis dan Bendahara Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis ke salah satu mall di Jakarta dengan membawa uang yang dimaksud.

Atas perintah Abdul Gafur, Nur Afifa bahkan sempat menambahkan yang Rp50 juta agar nominalnya genap Rp1 miliar.

"Sehingga uang terkumpul sejumlah Rp1 Miliar dan dimasukkan ke dalam tas koper yang sudah disiapkan oleh NAB (Nur Afifah Balqis)," tutur Alex.

Kendati demikian, Alex tidak memerinci alasan ketiganya dalam membawa uang sebesar Rp1 miliar ke sebuah mall di Jakarta.

Sebelum bergegas meninggalkan mall, tepatnya berada di lobby, tim dari KPK yang bergerak di Jakarta langsung menangkap mereka.

Dalam penangkapan ini, KPK juga menemukan uang Rp447 juta di rekening milik Nur Afifa Balqis.

Uang tersebut juga diduga milik Abdul dari beberapa rekanan.

Bersamaan dengan itu, Tim KPK juga turut mengamankan beberapa pihak di Jakarta, yaitu Muliadi, Welly, dan Achmad Zuhdi. Sedangkan tim KPK yang berada diwilayah Kalimantan Timur mengamankan Supriadi, Asdar, Jusman dan Edi Hasmoro.

Baca Juga: Cuek Bebek Dilaporkan ke KPK oleh Dosen UNJ Atas Dugaan Pencucian Uang, Kaesang Pangarep Pilih Lakukan Ini Bersama Keponakannya Jan Ethes

(*)