"Kebetulan aku, ibuku, saudara kembarku juga sama kayak gitu, cuman OCD-nya beda-beda," terangnya.
Tak mau merasakan gangguan mental terus menerus, Rina berkonsutasi ke psikolog.
Hingga akhirnya Rina mendapatkan solusi atas gangguan OCD tersebut dengan membaca.
"Kalau aku masih bisa dialihkannya karena ada kesibukan lain," ujar Rina.
"Pernah konsultasi juga sama salah satu psikolog, itu memang nggak bisa dihilangkan tapi bisa dialihkan."
"Makanya pengalihan aku tuh menyibukkan diri dengan hal-hal yang lain, entah baca, sibuk dengan kegiatan-kegiatan," tandasnya.
(*)