GridHot.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Melansir Kompas.com, penunjukan perwira tinggi yang juga menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Andika pada Jumat (21/1/2022) malam.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/1/2022) pagi.
Ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi Pangkostrad, berapa harta kekayaan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak?
Dilansir dari tribunnews.com, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Maruli tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp51,65 miliar.
LHKPN itu disetorkannya saat menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu menjabat Pangdam IX/Udayana, 29 Maret 2021 untuk pelaporan periodik tahun 2020.
Dalam LHKPN itu, Maruli tercatat memiliki sembilan tanah dan bangunan dengan nilai total Rp16,7 miliar.
Tanah dan bangunan itu tersebar di Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, serta Bali, tepatnya di Badung dan Buleleng.
Untuk alat transportasi, Maruli tercatat tak memiliki mobil.
Dia hanya memiliki tiga buah sepeda motor dengan nilai total Rp152,95 juta.
Ketiga sepeda motor itu yakni Piaggio LXV-125IE tahun 2010 senilai Rp20 juta, Kawasasi LX 150E CKD Tahun 2014 senilai Rp23 juta, dan BMW K-75 Solo tahun 1995 senilai Rp109,95 juta.
Kemudian, Maruli memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,1 miliar, surat berharga senilai Rp3,3 miliar, serta kas dan setara kas Rp17,3 miliar.
Mantan Danpaspampres itu juga tercatat memiliki harta lainnya senilai Rp12 miliar.
Total, Maruli memiliki harta sebesar Rp51.774.737.058.
Tapi, dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp120 juta.
Dengan begitu total hartanya setelah dikurangi utang menjadi Rp51.654.737.058.
Penunjukan Mayjen Maruli sebagai Pangkostrad dilakukan berdasarkan surat keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani Jenderal Andika.
Dalam surat keputusan tersebut, dikatakan bahwa 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru.
Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya masuk kedalam jabatan satuan-satuan baru TNI sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Jabatan tersebut seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.
Sementara itu, mengutip artikel Tribunnews.com, Mayjen Maruli Simanjuntak lahir pada 27 Februari 1970.
Ia merupakan suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut Binsar Pandjaitan.
Maruli adalah lulusan Akmil 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Pada November 2020, ia ditunjuk menjadi Pangdam Udayana menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki masa pensiun.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Udayana, Maruli merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Ia ditunjuk menjadi Danpaspampres pada November 2018.
Kala itu, ia menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Paspampres bukanlah hal baru bagi Maruli.
Di tahun 2014, ia pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres.
Dua tahun setelahnya, ia mendapat promosi jabatan dan mengemban tugas sebagai Komandan Korem 074/Warasastrama, Solo.
Lalu pada April 2017, Maruli kembali bergabung dengan Paspampres menjadi Wakil Komandan.
Satu tahun menjabat Wakil Komandan Paspampres, ia lalu dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada Oktober 2018.
Berikut ini riwayat jabatan Maruli:
- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)
- Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008)
- Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009)
- Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009-2010)
- Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013)
- Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013-2014)
- Asisten Operasi Danjen Kopassus (2014)
- Komandan Grup A Paspampres (2014-2016)
- Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017)
- Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) (2017-2018)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2018)
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2018-2020)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana (2020-sekarang) (*)