Gridhot.ID - Memang keluarga para anggota TNI tak selalu menunjukkan kalau dirinya merupakan istri atau anak dari seorang prajurit.
Hal ini membuat banyak orang sempat salah sangka dengan latar belakang keluarga para prajurit TNI.
Salah satunya terjadi pada istri dan anak dari Letkol David Nainggolan.
Dikutip Gridhot dari Surya, terjadi aksi preman bertato membentak Ester Rosalina Hutajalu.
Ester Rosalina merupakan istri Letkol David Nainggolang.
Apalagi, bentakan preman bertato itu juga diungkapkan kepada anaknya yang baru jatuh ditabrak pesepeda lainnya.
Rupanya, preman bertato itu belum tahu sosok Letkol David Nainggolan sebenarnya.
Letkol David Nainggolan merupakan jebolan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus).
Kini, Letkol David menjabat Komandan Kodim atau Dandim 0615/Kuningan.
Bahkan dikutip Gridhot dari Tribunnews, Letkol David sangat berprestasi hingga mendapatkan pengharhaan dari Jenderal Andika Perkasa langsung.
Letkol David mengaku geram ketika mengetahui istri dan anaknya dibentak-bentak preman bertato.
Kronologi
Menurut Letkol David, aksi preman bertato membentak istri dan anaknya terjadi di di kompleks Stadion Mashud Kuningan.
"Iya, saya kesal dengan sikap orang tidak bertanggungjawab. Pertama anak saya saat bersepeda itu ditabrak pesepeda lain dan ibunya atau istri saya, itu malah dibentak oleh preman dengan ciri-ciri memiliki tato," kata David Nainggolan kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).
Seperti dilansir dari TribunCirebon.com dalam artikel 'Dandim Kuningan Kesal, Anaknya Ditabrak Pesepeda, Istrinya Malah Dibentak Preman, Ini Kronologinya'.
Musibah terjadi menimpa anak dan istri itu berlangsung saat sedang melakukan olahraga pagi di kompleks Stadion Mashud Kuningan.
"Ya sekitar pagi tadi, anak saya bersepada. Biasa olahraga gitu, tahunya ada pesepeda kencang dan menabrak anak saya hingga jatuh," katanya.
Khawatir dengan kondisi anak setelah ditabrak, Dandim Kuningan langsung membawa anaknya ke rumah sakit.
"Ya saya bawa ke petugas kesehatan. Sebab di telinga anak saya terlihat membiru dan kaya bengkak begitu," ujarnya.
Soal preman bertato, Dandim mengaku sangat kesal akibat perkataan dan perbuatannya kepada istrinya.
"Jadi, saat istri saya langsung tolong anak saya tadi. Malah ada preman bertato yang bentak-bentak istri saya, sambil ngomong ceroboh lah anaknya tuh," ujar Dandim lagi.
Profil dan biodata Letkol David Nainggolan
Berikut profil dan biodata Letkol David Nainggolan.
Melansir dari Wikipedia, Letkol David lahir 20 Juli 1976.
Ia adalah seorang perwira menengah TNI-AD yang menjabat sebagai Komandan Kodim 0615/Kuningan.
David, lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2001 ini dari kecabangan Zeni (Kopassus).
Jabatan terakhirnya adalah Komandan Detasemen Zeni Bangunan 1/III Bandung.
Riwayat Jabatan:
Pama Ditziad (2001)
Pama Kopassus (2002)
Pasilog Grup 1 Kopassus
Paur Zeni Kopassus
Kasilog Grup 1 Kopassus
Kasi Zeni Kopassus
Waka Zeni Kopassus
Pamen Pusdikzi Kodiklatad
Komandan Detasemen Zeni Bangunan 1/III Bandung (2018-2020)
Komandan Kodim 0615/Kuningan (2020—sekarang)
Karier Letkol David
Pria kelahiran Medan 20 Juli 1976 yang memiliki pangkat dan nama lengkap, yakni Letkol Czi David Nainggolan, kini resmi menjabat sebagai Dandim 0615/Kuningan.
Hal itu setelah menggantikan Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Sabtu (5/12/2020).
Mengawali jenjang pendidikan, prajurit yang aktif berbahasa Batak, Jawa dan Indonesia serta pasif berbahasa Inggris Ini lulusan Sepa PK pada tahun 2001 dengan prestasi di peringkat 13 dalam kegiatan Dikbangspes kelas Combat Intel.
Kemudian pada tahun yang sama, juga mengikuti pendidikan SesarCabCzi dalam kegiatan Dikbangspes pada kelas Diksar Para.
Sejurus kemudian, pada tahun 2015 juga mengikuti pendidikan Diklapa II dengan kelas Dik Komando -81 dan belum lama ini, pada tahun 2019 berprestasi sebagai rangking 1 jasmani pada Kegiatan Dikreg Seskoad.
Memasuki karier dalam penugasan sebagai Prajurit TNI pada tahun 2003 masuk dalam setor operasi dengan sebutan Opslihkamdagri NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), kemudian pada tahun 2015 turut serta masuk dalam penugasan dengan sebutan Opsgul Tunami NAD.
Masuk pada tahun 2007 larut dalam penugasan dengan sebutan Ops gempa Sumele hingga pada tahun 2016 masuk dalam penugasan Ops Tasan RI-PNG (Papua Nugini) kemudian di tahun 2017 masuk dalam Ops Tasan Papua.
Mengenai tanda kehormatan selam menjadi Prajurit TNI hingga kini ada sebanyak lima tanda kehormatan.
Di antaranya seperti, Satya Lencana Dharma Nusa, Kesetiaan VIII Th, Baksos Wiradarma, Kesetiawan XVI dan Satya Lencan Satria Yudha.
Tahapan pangkat hingga kini menjabat Dandim 0615/Kuningan Letkol CZi David Nainggalon itu mulai dari pangkat Letda pada tahun 2001, Lettu pada tahun 2003, Kapten pada tahun 2007, Mayor pada tahun 2016.
Mengenai riwayat jabatan itu pernah di Pama Ditziad dan Pama Kopassus pada tahun 2001, kemudian pada tahun 2002 masuk jabatan di Danklas Zeni Demolisi dan Dansus Zeni Demolisi Pusdikpassus.
Masing – masing di tahun 2005 masuk di jabatan Pama Kodam IM dan Kaur BTB Zidam IM di tahun 2006 serta pada tahun 2008 masuk di jabatan Kaur Fasjasa Denzibang 1 Zidam IM dan menjadi Kaur Simatzi Zidam IM pada tahun 2012.
Berikutnya, pada tahun 2014 menjabat sebagai Kaur Renkon Zidam IM dan pada tahun 2015 menjadi Kasi Kurdikpa Subditbindiklat Ditziad.
Lanjut pada tahun 2018 menjabat sebagai Kasi Tiknikzi Subditbindiklatzi Ditziad dan terakhir pada tahun 2019 menjadi Dandenzibang 1 III/Siliwangi.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan memiliki empat anak dari Ny. Ester Rosalina Hutajalu.
Masing – masing anak bernama Kerenhapukh Nainggolan, Kezia Mavrodi Nainggolan dan Kaleb Garren Nainggolan serta Steven Raja Nainggolan.
(*)