Find Us On Social Media :

Teddy Pardiyana Sempat Dilaporkan Rizky Febian ke Polisi Gegara Diduga Lakukan KDRT ke Mendiang Lina Jubaedah, Rekaman CCTV Ini Buktikan Kebenarannya, Ayah Tiri Putri Delina: Saya Langsung Bawa Tabung Oksigen

Terus Ngotot Minta Bagian Warisan, Tabiat Asli Teddy Pardiyana Dibongkar Adik Lina Jubaedah, Bak Muka Topeng: Awalnya Baik Makin Kesini Beda..

GridHot.ID - Kematian Lina Jubaedah hingga kini masih terus diperbincangkan.

Kabar kematian mendiang mantan istri Sule, Lina Jubaedah memang meninggalkan duka yang masih terasa.

Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menjelaskan kronologi sang istri sebelum meninggal dunia.

Seperti dikutip dari TribunSeleb, hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).

Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Teddy mengungkapkan kejadian yang dialami Lina Jubaedah saat berada di kediamannya.

Teddy mengatakan, sang istri sebelum meninggal sempat mengalami pingsan

Diketahui ibu Putri Delina itu baru saja menyelesaikan ibadah sholat Subuh dan tiba-tiba pingsan hingga dibawa ke rumah sakit.

Dalam kabar duka tersebut diketahui ada memar-memar yang berada di tubuh Lina Jubaedah hingga banyak tuduhan-tuduhan.

 Baca Juga: Cuma Betah 4 Bulan, Wanita Muda yang Dinikah Siri Teddy Pardiyana Disebut Tak Kuat Hadapi Suami Lina Jubaedah

Tuduhan tersebut secara langsung tertuju kepada Teddy Pardiyana yang merupakan suami dari Lina kala itu.

Merasa janggal, Rizky Febian melaporkan prihal temuan tersebut ke Polrestabes Bandung.

Barang bukti disita salah satunya rekaman CCTV yang pada akhirnya kini terbongkar.

Hal tersebut dikuak Teddy dalam salah satu tayangan televisi Hotman Paris Show yang di mana pengacara kondang tersebut pembawa acaranya.

Pada kesempatan tersebut Teddy membeberkan detik-detik Lina Jubaedah dibawa ke rumah sakit usai ditemukan pingsan.

Dilansir GridHITS dari Grid.ID, pada rekaman tersebut terlihat jelas saat itu Lina tampak sudah tak bergerak dan digotong beberapa orang ke kursi roda.

Tampak pula tabung oksigen juga diberikan kepada Lina yang saat itu sudah duduk di kursi roda dan dibawa keluar rumah untuk dirujuk di rumah sakit.

Menurut penuturan Teddy, saat itu Lina baru saja selesai sholat dan tiba-tiba pingsan.

"Pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen."

 Baca Juga: Berperilaku Aneh dan Sering Panggil-panggil Bundanya, Anak Teddy Pardiyana Disebut Punya Indra Keenam Hingga Bisa Mengobrol dengan Lina Jubaedah

"Pas lagi beres sholat buka mukena langsung kayak tergeletak gini," beber Teddy.

Panik, Teddy langsung membawa istrinya tersebut ke rumah sakit Al Islam yang terdekat dari rumah.

Sesampainya di rumah sakit, ia langsung membawa Lina ke IGD dan diketahui istrinya sudah meninggal dunia.

"Maksudnya begitu nyampe di tempat tidur IGD udah gak napas?" tanya Hotman.

"Iya dibilangnya udah meninggal," ucap Teddy.

Setelahnya, Teddy juga mengaku saat itu tak melihat kejanggalan atau pun kelainan pada tubuh Lina seperti yang selama ini digembor-gemborkan.

Terkait tentang kejanggalan yang berada di tubuh Lina, pada akhirnya pihak kepolisian melakukan proses autopsi.

Hasil visum menunjukkan kondisi jenazah sudah dalam tahap membusuk bukan kekerasan.

Dokter ahli forensik, Fahmi dilansir via Kompas.com, mengatakan adanya luka lebam pada jenazah merupakan hal yang wajar.

 Baca Juga: Simpan Batu Giok Milik Lina Jubaedah Seharga Rp 30 Miliar, Teddy Pardiyana Ngaku Sempat Diminta Oleh Rizky Febian

"Jadi itu (lebam) dipikir bahwa lebam ini adalah luka penyebab dari kekerasan. Tapi saya itu menganggap bahwa luka lebam itu sangat normal," tegas Fahmi.

"Dan itu (lebam) timbul biasanya kurang lebih 20 sampai 30 menit pascakematian," ucap Fahmi.

Penyebab kematian Lina Jubaedah juga diketahui gegara penyakit yang berada di dalam tubuhnya.

"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis... hipertensi, batu pada saluran empedu, serta tukak lambung yang luas," Erlangga memaparkankan.

"Kemudian perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis, dan pembesaran sebagian otot jantung, tidak ditemukan tanda serangan jantung langsung," papar Erlangga.

(*)