Gridhot.ID - Kerangkeng manusia milik Bupati Langkat memang masih menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, tim penyidik sempat menemukan berbagai fakta miris terkait kerangkeng manusia tersebut.
Bahkan ada temuan perjanjian antar keluarga tahanan yang diduga mengarah ke perdagangan manusia.
Kondisi kerangkeng itupun juga sudah nampak jelas betapa memilukannya.
Namun tiba-tiba ada mantan penghuni yang mengeluarkan pengakuan 180 derajat berbeda dari temuan Komnas HAM.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, salah satu mantan penghuni kerangkeng manusia milik Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Aangin buka suara.
Ia adalah Suparman Perangin-angin yang kini dipercaya sebagai pengawas kerangkeng milik sang bupati.
Dilansir TribunWow.com, Suparman mengaku tak terima saat Terbit disebut melakukan perbudakan modern.
Ia bahkan mengaku menangis melihat pemberitaan di media yang menyebut Terbit menyiksa para tahanan.
Hal itu diungkapkan Suparman dalam acara AIMAN yang diunggah dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/2/2022).
Menurut Suparman, Terbit menjamin kesehatan para tahanan.