Gridhot.ID - Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel yang sehat.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol yang tinggi bisa memicu timbunan lemak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Sejumlah jenis minuman mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti minuman manis.
Agar kadar kolesterol tetap berada di batas normal, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat.
Seperti, mengubah kebiasaan minum minuman berikut ini yang memicu kolesterol tinggi:
1. Alkohol
Dikutip GridHype.id dari Eat This, seseorang yang berisiko tinggi mengidap penyakit kolesterol, maka perlu menghindari minum alkohol.
"Alkohol meningkatkan kadar kolesterol Anda karena kemampuannya merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak zat ini," kata ahli gizi terdaftar Ronald Smith.
Menurut CDC, mengonsumsi dua minuman beralkohol per hari dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol hingga 20 persen.
2. Jus dengan tambahan gula
Mengutip Eat This, jus buah alami dapat menjadi bagian sehat dari pola makan, terutama yang mengandung antioksidan tingkat tinggi, seperti jus delima.
Namun mengonsumsi terlalu banyak minuman buah, seperti minuman yang mengandung tambahan gula dalam jumlah ekstra, dapat berpotensi berbahaya bagi mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar kolesterol.
"Minuman rasa buah dapat mengandung kadar gula tambahan yang tinggi, yang meningkatkan kadar trigliserida dan karenanya meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat)," kata Smith.
3. Soda
Minuman soda yang sering kali menjadi pilihan untuk menghilangkan dahaga, sebenarnya berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
"Minuman ini dikemas dengan gula dan fosfat, yang merupakan bahan yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda," kata Smith.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, mereka yang mengonsumsi sekitar 12 ons (0,35 liter) soda sehari mengalami:
- Kadar kolesterol HDL-C (dikenal sebagai kolesterol baik) lebih rendah.
- Kadar trigliserida yang lebih tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.
4. Milkshake
Milkshake adalah minuman manis lainnya yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, karena mengandung lemak jenuh.
Mengutip Eat This, dalam laporan yang diterbitkan Laboratory Investigation, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolestrerol baik.
Penelitian membuktikan bahwa kadar kolesterol dapat naik dengan satu kali konsumsi minuman tinggi lemak jenuh.
Faktor risiko
Selain konsumsi minuman di atas, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic berikut ini:
- Pola makan yang buruk: makan terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
- Obesitas: memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
- Kurang olahraga: olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik.
- Merokok: merokok dapat menurunkan kadar HDL, kolesterol baik.
- Usia: bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol jahat.
(*)