Find Us On Social Media :

Fakta Kecelakaan yang Menewaskan AKP Novandi Arya, Anak Gubernur Kaltara Ternyata Mobilan Bareng Seorang Wanita Muda, Ini Sosoknya

Sosok wanita muda yang meningga dalam kecelakaan bersama AKP Novandi Arya

"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," ungkap Sigit mengatakan.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Fatimah disampaikan pertama kali oleh Ketua Umum PSI Giring melalui akun Instagram pribadinya @giring pada Selasa (8/2/2022).

"Turut berduka cita sedalam dalamnya.

Mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring.

"Rest In Peace Sis Fatimah. Bro dan Sis @psi.kalsel dan @psi.banjarmasin turut berduka cita dan tetap semangat," sambungnya.

Dilansir dari Kompas.com, kecelakaan yang mengakibatkan AKB Novandi Arya dan Fatimah meninggal dunia itu terjadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: Langsung Ngantor Meski Tangannya Belum Bisa Lurus, Ganjar Pranowo Beber Kondisinya Pasca Kecelakaan: Cuma Ditaleni

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menduga bahwa mobil Camry yang ditumpangi Novandi dan Fatimah melaju dengan kecepatan tinggi.

Kendaraan itu lalu hilang kendali dan menabrak separator busway di kawasan Senen.

"Memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator," kata Sambodo.

Hal itu diketahui setelah penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari situ diketahui pula bahwa dugaan sementara penyebab mobil Camry itu terbakar karena muncul percikan api saat kendaraan menghantam separator.

Kendati demikian, Sambodo memastikan bahwa kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan sedan Camry bernomor polisi B 1102 NDY itu.

"Itu mungkin menimbulkan percikan api," jelas Sambodo.

"Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

(*)