GridHot.ID - Briptu Christy menjadi perbincangan panas beberapa waktu belakangan kerena tersandung kasus desersi.
Briptu Christy sempat dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polresta Manado, Sulawesi Utara.
Briptu Christy disebut sudah meninggalkan tugasnya sejak 15 November 2021.
Melansir Kompas.com, Briptu Christy akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (9/2/2022) pukul 13.30 WIB.
Saat penangkapan, Briptu Christy sedang berada di tempat persembunyiannya diHotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keteranganChief Security Hotel Grand Kemang, Djumin, Briptu Christy sempat bersama dengan seorang pria di area kolam renang hotel.
Akan tetapi, Djamin tidak diketahui identitas pria yang bersama Briptu Christy tersebut.
"Di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu saja satu orang," kata Djumin.
Djamin menjelaskan, mulanya pihak hotel tidak mengetahui adanya penangkapan terhadap Briptu Christy.
Beberapa saat setelahnya, 4 anggota polisi berpakaian preman datang dan menunjukkan surat perintah penangkapan.
"Intinya pada saat penangkapan, tahu-tahu sudah ada di bank pool (area billiar) gitu. Petugas memang masuk, kami tanya dan ada surat tugasnya, bilang dari Polda kemudian duduk di lobi hotel," ujar dia.
Ia menyebut Briptu Christy bersikap kooperatif saat dilakukan penangkapan.
"Tidak ada (perlawanan), dengan kooperatif tidak ada keramaian tidak ada, biasa saja di sini," tutur Djumin.
Penangkapan terhadap Briptu Christy juha dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
"Benar, diamankan di hotel di Kemang hari ini," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Respon Suami Briptu Christy
Suami Briptu Christy yang juga merupakan anggota polisi yakni Briptu Reynaldo Kamea mengaku pasrah.
Suami Briptu Christy ini mengaku pasrah dan menyerahkan nasibnya pada pihak kepolisian.
Briptu Reynaldo mengatakan, saat istrinya desersi, Briptu Christy bersikap seperti biasa dan tidak ada masalah dengan keluarga.
Sebelum desersi, Briptu Reynaldo bersama Briptu Christy serta keluarganya tinggal di Manado.
Ia menyebut sang istri selama ini hanya beraktivitas di wilayah Sulawesi Utara.
"Dia hanya di Manado saja, dia sampaikan ke saya pergi ke rumah temannya," ujar Briptu Reynaldo, Rabu (9/2/2022). dikutip dari Kompas.com.
Briptu Reynaldo menyatakan, dirinya akan mendukung proses yang berjalan di Polda Sulut.
Sikap yang sama juga akan dilakukan anggota keluarga lainnya.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima. Sebagai suami saya akan selaku men-support istri saya bersama keluarga," kata Briptu Reynaldo. (*)