Find Us On Social Media :

Vonis Hukuman Mati Bisa 'Disulap' Jadi 20 Tahun Penjara, Begini Kisah M Adam, Mafia Narkoba Batam dengan Segudang Sepak Terjang Mengerikan: Ujungnya Saya Memperkaya Negara

Tersangka M Adam, Nara Pidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cilegon yang sempat divonis mati namun dianulir MA menjadi 20 tahun membantah kalau dirinya bandar besar.

Dari jual beli mobil, ruko, moda transportasi laut hingga membeli rumah di kawasan Bukit Indah Sukajadi. 

Adam yang dulunya seorang petani kini harus berpisah dengan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku sekolah.

Ditanya keterlibatan istrinya dalam bisnis haram, Adam mengaku bahwa istrinya tidak pernah sama sakali mengetahui hal tersebut.

"Jangan bawa-bawa mereka yang tidak tau, istri saya yang pertama itu sama sekali tidak mengetahui. Kalau wanita yang tertangkap saat ini itu memang calon istri namun belum resmi menikah," cetusnya dengan gaya santai.

"Sebenarnya saya dengan istri yang pertama itu sudah cerai, namun kini dia minta balik kembali kepada saya," katanya.

Atas perbuatannya, Adam mengaku menyadari hal tersebut.

Baca Juga: Kelakuan Sisca Kohl yang Bikin Heboh Jagat Maya, Mulai dari Jualan Nasi Goreng Rp400 Juta hingga Bikin Ropang Kepiting Alaska Seharga Miliaran

"Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa, namun harus bagaiaman lagi lah. Sudah terlanjur terjadi," cetus Adam dengan raut memelas.

"Tapi semua yang saya lakukan ini pada akhirnya memperkaya negara juga kan. Toh ujungnya kan, hasil tangkapan saya buat memperkaya negara juga, semuanya harta saya disita."

"Jutaan anak bangsa memang rusak dibuat bisnis saya ini, iyaudah saya minta maaf deh."

"Saya pun akan bertobat lah, sebab semua hasil kerjaan saya disita negara. Harta saya sudah habis tersita semua, saya sudah iklas kok," ujarnya.