GridHot.ID - Maag dan asam lambung adalah salah satu penyakit yang sangat menganggu.
Maag dan asam lambung dapat berakibat fatal bagi penderitanya.
Keduanya penyakit ini sama-sama disebabkan oleh asam lambung.
Namun keduanya juga memiliki perbedaan dari segi penyebab terjadinya.
Dilansir dari TribunKesehatan, maag adalah radang lambung berupa kerusakan dingding lambung akibat dari produksi asam lambung dan reaksi inflamasi yang berlebihan.
GERD atau asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan (re-flux) disebabkan katup atau cincin lambung tidak berfungsi optimal.
Asam lambung naik bisa membuat penderitanya menjadi sangat tidak nyaman.
Ketika asam lambung naik terjadi, penderitanya akan merasa begah, mual, dada terasa terbakar (heartburn) ketika asam lambung kambuh.
Nah, tak perlu khawatir jika maag atau asam lambung kambuh.
Bahan alami yang satu ini ternyata bisa mengatasi maag dan asam lambung yang kambuh.
Ya, bahan alami tersebut adalah madu.
Lantas apa saja manfaat madu untuk asam lambung?
Melansir Reflux MD, madu mengandung vitamin, mineral, enzim, dan asam amino.
Dengan beragam kandungannya, madu digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, mengurangi peradangan, sampai sakit tenggorokan.
Studi membuktikan, kandungan antibakteri dalam madu terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian lain menunjukkan, madu juga bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi batuk.
Sejumlah penelitian juga menyebutkan, madu bisa memberantas bakteri Helicobacter pylori, biang tukak lambung.
Beberapa penelitian lain di atas mengungkap manfaat potensial madu buat asam lambung.
Baca Juga: Cukup Lakukan Kegiatan Menyenangkan Ini, Sakit Maag dan Gerd Dijamin Terkendali dan Tak Kambuh Lagi
Sejumlah orang juga menyebut madu bisa meredakan asam lambung seperti heartburn sampai tenggorokan tak nyaman.
Namun, madu tidak bisa mengatasi penyebab mendasar penyakit asam lambung, yakni kerusakan sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu, secara khusus belum ada studi formal yang membuktikan manfaat madu untuk asam lambung.
Agar tuntas, cara mengatasi asam lambung secara komprehensif bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, melakoni gaya hidup sehat, dan konsumsi obat untuk asam lambung.
Cara menggunakan madu untuk asam lambung
Dilansir dari GridSTAR, menurut ulasan klinis yang diterbitkan di British Medical Journal, peneliti menyarankan penderita asam lambung minum madu yang kental.
Dari laporan tersebut menyebutkan salah satu anggota peneliti gejala heartburn karena asam lambungnya naik jadi lebih lega setelah minum satu sendok teh madu.
Jika kurang nyaman minum satu sendok teh madu, kita bisa mencampurkannya dengan segelas air hangat.
Selain meredakan asam lambung, kita bisa minum satu sendok teh madu sebelum makan dan sebelum tidur untuk mencengah asam lambung naik.
Umumnya madu aman dikonsumsi untuk orang dewasa.
Namun, hati-hati bagi pemilik alergi serbuk sari atau lebah. Selain itu, penderita diabetes juga perlu berhati-hati mengonsumsi madu.
Pasalnya, madu bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, orang yang sedang minum obat juga perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi madu.
Hal yang paling penting, madu tidak boleh dikonsumsi bayi di bawah usia satu tahun atau 12 bulan.
Pasalnya, madu berisiko membawa bakteri Clostridium botulinum.
Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak di atas 1 tahun dan orang dewasa karena sistem kekebalan dan pencernaan mereka telah matang.
Jika bayi di bawah usia 1 tahun menelan bakteri Clostridium, bakteri bisa berkembang biak di usus dan mempengaruhi sistem saraf mereka.
Kondisi ini dikenal sebagai botulisme pada bayi.
Meskipun jarang, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Sebelum menggunakan madu untuk meredakan asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
(*)