Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Isapan Jempol Semata, Mitos Stres Bisa Memicu Sakit Maag dan Gerd Ternyata Benar Adanya, Ini Dia Penjelasannya

Septia Gendis - Jumat, 18 Februari 2022 | 08:42
Ilustrasi sakit maag
Freepik.com

Ilustrasi sakit maag

GridHot.ID - Sakit Maag dan Asam Lambung memang tidak bisa dianggap sepele.

Kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh asam lambung.

Namun keduanya juga memiliki perbedaan dari segi penyebab terjadinya.

Dilansir dari TribunPontianak, Maag adalah radang lambung berupa kerusakan dingding lambung akibat dari produksi asam lambung dan reaksi inflamasi yang berlebihan.

GERD atau asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan (re-flux) disebabkan katup atau cincin lambung tidak berfungsi optimal.

Maka secara garis besar penderita gerd adalah penderita maag sebelumnya.

Ada yang bilang jika stres dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya maag dan Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Nyatanya hal itu bukanlah mitos, melainkan sebuah fakta. Menurut Dokter Spesialis Gastroentologi, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,

Dilansir TribunKesehatan, menurut dr Ari, stres memang dapat memicu terjadinya gangguan asam lambung. Stres menghasilkan hormon yang dapat memperlambat pencernaan.

Baca Juga: Cukup Lakukan Kegiatan Menyenangkan Ini, Sakit Maag dan Gerd Dijamin Terkendali dan Tak Kambuh Lagi

Akibatnya makanan tertahan lebih lama di perut, sehingga asam lambung memiliki banyak waktu untuk naik ke kerongkongan.

Di sisi lain, dr Ari menyebutkan jika pemicu stres di otak, tidak hanya karena ada masalah tertentu. Kurang tidur pun bisa menyebabkan stres.

Source : tribunkesehatan Tribunpontianak

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x