Find Us On Social Media :

Jadi Buruh Pabrik di Swedia, Wanita Asal Banyuwangi Ini Ngaku Digaji Rp 46 Juta, Mita: Kalau Aku Makan Keju Sama Roti, Cepat Kaya Aku Guys!

Mita dan Eddie

"Itu kalau tidak salah cuma dua bulan karena Maretnya aku hamil.

Tetapi Tuhan berkehendak lain karena aku keguguran," jelasnya, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Coba-coba Herd Immunity, Swedia Dinilai Naif Tangani Corona, Ahli Epidemiologi: Kekebalan Massal Tak Akan Pernah Terjadi

Setelah mengalami keguguran, dirinya disarankan untuk beristirahat di rumah.

Tak hanya membagikan kisahnya menjadi seorang pekerja buruh di negara orang.

Mita juga membagikan kisah hidupnya selama tinggal di Swedia.

Ia menyebut biaya hidup di swedia memang sangat mahal.

Mita menyebut harga beras dan cabai di Swedia cukup mahal, padahal ia tak bisa meninggalkan nasi dan sambal sebagai makanan sehari-hari yang menjadi kebiasaan orang Indonesia.

Ia juga mengungkapkan jika harga keju dan roti itu murah tetapi tak cocok dengannya dan takut malah masuk rumah sakit.

"Kalau aku makan keju sama roti, cepat kaya aku guys. Tapi kurus nanti aku yang ada masuk rumah sakit, aduh enggak bisa aku. Nanti emak aku marah-marah di sini dikira tidak bahagia," ucapnya, Jumat (18/2/2022). (*)