Find Us On Social Media :

Berdiri Kokoh di Tengah Permukiman Koja dan Gujarat, Ini Sejarah Masjid Jami Pekojan Semarang, Punya Pohon Bidara Sebagai Obat

Masjid Jami Pekojan Semarang

Selain itu, mereka juga membangun Masjid Jami Pekojan, yang kini menjadi salah satu masjid tertua di Semarang.

Masji Jami Pekojan ini telah dibangun kurang lebih sejak 150 tahun yang lalu.

Tentu, pembangunan ini untuk memudahkan kaum Koja dan Gujarat menyebarkan agama Islam.

Menjadi salah satu masjid tertua, membuat kamu penasaran bukan dengan bagaimana bentuk dari Masjid Jami Pekojan ini?.

Arsitektur Masjid Jami Pekojan

Bangunan masjid ini terdiri dari bangunan utama, berukuran sekitar 10 meter persegi yang merupakan bangunan awal.

Selain itu terdapat beberapa bagian yang direnovasi, seperti kompleks makam dan teras.

Baca Juga: Jadi Ikon Religi dan Cagar Budaya Kota Pangkalpinang, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Jamik, Sempat Direnov Hingga Tiga Kali

Walaupun telah berumur ratusan tahun, masih ada beberapa unsur dari Masjid Jami Pekojan yang masih terjaga keasliannya.

Unsur pertama ialah mimbar masjid, tempat khotbah di Masji Jami Pekojan ini telah berusia ratusan tahun lengkap dengan tongkatnya.

Tongkat berkepala burung tersebut terbuat dari kuningan, dan tongkat itu dicabut maka terdapat pisau panjang yang akan muncul.

Menurut warga sekitar, tongkat itu berguna sebagai senjata untuk melawan penjajah saat zaman dahulu.Lalu, di bagian inti bangunan, terdapat empat tiang tanpa sambungan yang dapat berdiri kokoh.