Find Us On Social Media :

Mati-matian Serang Ukraina, Presiden Rusia Perintahkan Pasukan Khusus Nuklir Siaga, Vladimir Putin Tak Terima dengan Sikap NATO dan Amerika

Vladimir Putin

Thomas-Greenfield juga membeberkan bahwa AS terus mencari tindakan baru dan bahkan lebih keras terhadap Rusia.

Di Pentagon, seorang pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebutkan identitasnya juga menggambarkan perintah Vladimir Putin.

Ia menyebut bahwa perintah terkait nuklir tersebut akan menjadikan situasi semakin tegang.

Pejabat itu menambahkan, Valdimir Putin memainkan kekuatan yang berisiko tinggi, pasalnya, jika ada salah penghitungan, bisa membuat segalanya jauh lebih berbahaya.Pejabat itu menambahkan, AS sedang mencoba untuk mencari tahu maksud sebenarnya dari perintah Vladimir Putin mengenai nuklir.

Pada program State of the Union dari CNN, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga setuju bahwa perintah Valdimir Putin mengenai nuklir tersebut agresif dan tidak bertanggung jawab. 

Baca Juga: Dunia Sibuk Soroti Invasi Rusia ke Ukraina, Korea Utara Curi Kesempatan Tembakkan Rudal Balistik Jelang Pilpres Korea Selatan

Disamping kecaman Barat atas perintah nuklir yang dikeluarkan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa delegasi Ukraina akan bertemu dengan delegasi Rusia untuk pembicaraan damai "tanpa prasyarat" di perbatasan antara Ukraina dan Belarus. (*)