Gridhot.ID - Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus mengejar dalang di balik aplikasi Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Indra Kenz menutupi identitas pengelola dan dalang aplikasi Binomo.
"Binomo itu, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi," ujar Whisnu mengutip Kompas.com, Sabtu(5/3/2022)
Whisnu meyakini, ada pula nama dan tokoh lain di balik aplikasi berkedok trading binary option tersebut.
"Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah. Tunggu waktulah kita akan ungkap (dalang di balik aplikasi Binomo)," ujar Whisnu.
Seperti diketahui, Indra Kenz ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan sejak Jumat (25/2/2022).
Indra dijerat berbagai pasal dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Berdasarkan penuturan Whisnu, saat ini penyidik sedang melakukan proses untuk menyita aset milik Indra.
Kini setelah Indra ditahan, sosok Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich yang disebut sebagai guru Indra dalam dunia trading menghilang.
Lantas siapakah Fakar Suhartami Pratama?
Melansir dari Tribunnews.com, nama-nama trader Binomo asal Medan selain Indra Kenz menjadi sorotan.