GridHot.ID - Menjadi tersangka dan mendekam di jeruji besi, Adam Deni pun kini siap menghadapi kasus hukum yang menyeret namanya dengan nama Ahmad Sahroni.
Diketahui,Adam Deniterjerat perkara hukum atas tindakannya mengunggah dokumen milik pribadi seseorang tanpa izin kemedia sosial, belakangan seseorang tersebut diketahui merupakan Wakil Ketua komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, Adam Deni telah dilaporkan seorang berinisial SYD, satu di antara kuasa hukum Wakil Ketua Komisi III DPR RIAhmad Sahroni.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunseleb, atas laporan tersebut, Adam Denipun ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada Selasa, 1 Februari 2022.Kemudian, ia ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak Rabu, 2 Februari 2022.
Melalui sepucuk surat, kini Adam Deni mengaku siap menghadapi kasusnya dan membongkar semua hal yang dia tahu pada persidangan pembacaan dakwaan yang akan datang.
Hal tersebut diungkapkan Adam Deni melalui kuasa hukumnya, Herwanto.
“Surat sudah di tangan saya. Sebenarnya surat kemarin hanya menceritakan saja, Adam dengar di sebuah podcast AS bilang enggak kenal sama Adam." ujar Herwanto,Kamis (10/3/2022).
"Padahal Adam kenal, orang sering jalan-jalan sama AS,” kata Herwanto, Kamis (10/3/2022).
“Lebih detailnya dia Senin akan ceritakan semua yang dia pernah bicarakan dan lakukan dengan AS. Dia siap buka-bukaanlah,” lanjutnya,Kamis (10/3/2022).
Herwanto menambahkan,kesiapan Adam Deni menghadapi kasusnya itu juga dilandasi dari ucapan Ahmad Sahroni yang membuatnya tersinggung.
“Setelah mendengar kabar yang beredar, Adam menyoroti podcast AS di Deddy Corbuzier dan ada bahasa kurang baik yang ditujukan kepada ibunya juga, maka dia siap melawan, fight,” tutur Herwanto,Kamis (10/3/2022).
Adam Deni pun berujar siap menanggung segala konsekuensi yang mungkin akan terjadi padanya.
“Dengan segala konsekuensinya, dia bilang ‘saya siap melawan’. Dia percaya Tuhan masih bersama dia,” lanjutnya,Kamis (10/3/2022).
Sebelum tetap berada di jalur hukum, Adam Denimemilih untukmeminta maaf dan memohon agar pihak Ahmad Sahroni mau menempuh jalur damai dan membebaskannya dari penjara.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews, permohonan maaf itu, disampaikan Adam Denimelalui sebuah video yang ia rekam dibalik jeruji besi yang beredar pada Selasa (22/2/2022).
Dalam video tersebut,Adam Deni tampak memakai rompi tahanan berwarna oranye dan memakai masker berwarna hijau.
Awalnya,Adam Denimenceritakan bahwa dirinya sudah ditahan selama 13 hari di Rutan Bareskrim Polri. Selama di dalam sel, dia mengaku tidak pernah macam-macam.
"SayaAdam DeniGeraka, saya sudah 13 hari kurang lebih 13 hari ditahan di sel tahanan Mabes Polri, saya tidak macam-macam di dalam. Saya ikuti semua aturan, saya juga di dalam sel isolasi mandiri, yang mana sel tersebut dikunci dari luar kita tidak bisa keluar," ujarnya,Selasa (22/2/2022).
Adam Deni juga sempat menyatakan permintaan maafnya kepada Wakil Ketua Komisi III DPRAhmad Sahroni.
"Untuk itu saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya," terang Adam Deni,Selasa (22/2/2022).
Dia pun telah menyesali perbuatannya tersebut.
"Kalau memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin. Karena saya memang disuruh oleh bos. Dan saya sekarang sudah menyesalinya. Semoga harapan saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," jelasnya,Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut, Adam Deni mengharapkan Ahmad Sahronibisa memaafkannya dan menutup kasus tersebut.
"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar, menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis-habisan, saya pun saat ini dalam kondisi depresi berat," pinta Adam Deni,Selasa (22/2/2022).
Namun, permintaan maaf melalui video itu tak ditanggapi oleh pihak Ahmad Sahroni.
Pihak Ahmad Sahroni pun tetap memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalahnya. (*)