Find Us On Social Media :

'Dia Masih Hidup', Dikawal Ketat Pakai Baju Serba Hitam dengan Syal Putih, Kemunculan Bos Kelompok Yakuza Terbesar Jepang di Stasiun Ini Bikin Geger

Shinobu Tsukasa atau Kenichi Shinoda, bos Yamaguchigumi -kelompok terbesar Yakuza (mafia Jepang)

Beberapa penyelidik membawa kamera untuk mengambil foto wajah guna mengumpulkan informasi tentang para anggota.

Melihat rombongan tersebut, banyak penumpang yang terkejut dan menoleh ke belakang berkali-kali.

Kenichi Shinoda lewat di depan toko buku dan toko-toko di area Stasiun Shinagawa, dan menuju porte-cochre melalui gerbang tiket.

Begitu masuk ke mobil pick-up yang diparkir, mobil itu langsung ke luar.

Hanya ada beberapa pengawal di sekitarnya, tetapi pengawal lain dikerahkan di sekitar stasiun untuk berjaga-jaga.

"Pada hari ini, ketua menghadiri pemakaman ketua kelompok kedua Yamaguchigumi ke-6 di Asahikawa, Hokkaido.

Orang yang meninggal adalah Kazuhiko Suzuki, ketua Asahi Dokai. Dia adalah salah satu eksekutif teratas.

Baca Juga: Harusnya Punya Derajat Setinggi Langit di Atas Hukum, Anak Bos Yakuza Ini Ternyata Menderita Seumur Hidupnya, Wajah Cantik Justru Buatnya Jadi Pemuas Nafsu Sang Ayah Hingga Para Bawahan

Jadi sepertinya dia datang dari Nagoya ke Shinagawa dengan Shinkansen dan menuju Hokkaido dari Bandara Haneda," ungkap sumber sepeti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/3/2022).

Sekitar pukul 18.30 pada tanggal 8 Maret, bos kepala muncul kembali di Stasiun Shinagawa.

Setelah menghadiri pemakaman di Hokkaido, dia dalam perjalanan pulang.

Kehadiran bos Yakuza yang didampingi lebih dari 20 pendamping itu menarik perhatian masyarakat sekitar.

Para pengawal selalu memperhatikan lingkungan sekitar di pintu masuk ruang tunggu.

"Pada awal tahun ini, pada tanggal 25 Januari, ketika Tsukasa merayakan ulang tahunnya yang ke-80, ada informasi bahwa Kiyoshi Takayama akan menggantikan generasi ketujuh."

"Namun, seiring berlanjutnya perjuangan divisi Yamaguchigumi, perang informasi seperti itu selalu terjadi.

Kali ini, ketua kelompok bersusah payah untuk menunjukkan dirinya bahwa dia masih hidup dan baik-baik saja, bukan?" kata sumber Tribun.

Sudah sekitar 6 tahun sejak dimulainya konflik divisi Yamaguchigumi, masih belum terlihat jalan ke luar dari konflik tersebut.(*)