GridHot.ID - Penyakit maag adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami seseorang.
Ketika penyakit ini kambuh, penderitanya akan merasakan sakit yang teramat sangat di sekitar ulu hati dan lambung.
Terdapat beberapa ciri-ciri penyakit maag yang perlu Anda ketahui, agar bisa segera diobati.
Seperti dilansir dari Serambinews, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan maag, seperti asupan makanan, minuman, makan tidak teratur, dan luka di lambung.
Maag salah satu penyakit yang ditandai adanya rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian atas.
Ciri-ciri maag lainnya terdapat rasa mual saat atau setelah makan. Bahkan pada maag kronis, ditandai adanya rasa terbakar di bagian dada.
Sejak dulu hingga kini obat maag dijual bebas di pasaran, ada yang sesuai petunjuk dokter ada pula obat yang dosisnya ringan.
Selain obat-obatan medis, ada pula solusi lain untuk mengatasi penyakit maag.
Lantas Apa penyebab maag pada seseorang?
dr Zaidul Akbar menjelaskan, adanya penyakit atau rasa sakit pada tubuh seseorang disebabkan faktor ketidakseimbangan dalam tubuh tersebut.
"Dalam konteks katakanlah pengobatan Islam penyakit itu adalah ketidakseimbangan. Maka fungsi dari tumbuhan atau herbal-herbal adalah untuk mengembalikan keseimbangan," tutur dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr Zaidul Akbar Official.
Selama ini diketahui, penderita maag harus minum obat antasida untuk menekan produksi HCL atau asam klorida.
Dikatakan dr Zaidul Akbar cara kerja herbal lebih luas daripada antasida tersebut.
Seperti dilansir dari Banjarmasinpost, menurut dr Zaidul Akbar selain minum obat-obatan khusus maag, obat herbal ternyata juga sangat disarankan.
"Lalu bagaimana cara mengembalikan keseimbangannya tadi? salah satu yang saya sarankan adalah mengkonsumsi air tajin beras. Air tajin beras itu salah satu yang sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan asam lambung," jelasnya.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan air tajin beras adalah salah satu herbal yang bisa menetralisir asam lambung atau maag.
Tak hanya itu, ia juga memberi penjelasan tentang konsumsi jeruk nipis pada penderita maag.
"Berarti kalau saya minum air jeruk nipis gimana? Ya tergantung dari jenis maag yang mana. Kalau Anda jenis maagnya masih kuat menerima asupan jeruk nipis yang nggak masalah. Yang tahu siapa? Kita sendiri," kata dr Zaidul Akbar.
Bagi penderita maag yang tidak cocok atau merasa khawati meminum air perasan jeruk nipis, maka dapat memilih alternatif lainnya yaitu air rebusan jahe yang ditambahkan sedikit pandan.
Bisa pula air rebusan jahe ditambahkan serai dan madu secukupnya.
"Termasuk juga harus sering minum madu atau makan kurma juga sangat baik. Mengkonsumsi kalbina atau gandum juga sangat baik untuk mengembalikan keseimbangan asam lambung," ujarnya.
(*)