Find Us On Social Media :

Ogah KKB Papua Semakin Merajalela, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Akan Tambah 2 Pos Pengamanan di Wilayah Freeport: Jangan Main-main!

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dikutp GridHot.ID dari Surya.co.id, Jenderal Andika Perkasa meminta agar anak buahnya yang bertugas di daerah Freeport untuk tidak main-main.

Ia pun mengevaluasi penempatan pos dalam rangka tugas pengamanan objek vital di Papua, salah satunya kawasan PT Freeport Indonesia.

"Saya ingin tahu dan mulai menginventarisir apa yang bisa saya bicarakan dengan PT Freeport misalnya," ujarnya,  Rabu (16/3/2022). 

Dalam arahannya, Panglima TNI itu menegaskan pelaksanaan tugas prajurit di lapangan terutama di kawasan objek vital nasional harus lebih bagus dari hari-hari sebelumnya.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu juga membahas atau mengevaluasi beberapa insiden yang kerap terjadi wilayah PT Freeport Indonesia.

Panglima menanyakan langsung lokasi yang sering atau kerap terjadi penembakan.

Berdasarkan informasi dari bawahannya mengatakan kontak senjata kerap terjadi dan berulang di Pos 60 hingga Pos 64.

Baca Juga: Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak Tak Akui Para Anggota KKB Papua Sebagai Saudaranya: Mereka Cuma Buat Hancur Kota Ini

Dalam arahannya, mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menegaskan setiap prajurit harus patuh pada tugas pokok berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Saya ingin semua jaga diri, jaga anak buah dan jangan main-main," tegas lulusan Akademi Militer 1987 tersebut, dikutip dari TribunPapua, Rabu (16/3/2022).

Terakhir, Panglima TNI menegaskan akan memproses secara hukum setiap prajurit TNI yang terlibat atau terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Perkuatan keamanan tak hanya dikerahkan oleh pihak TNI saja.
 
Polri pun turut mengerahkan personilnya untuk menjaga pertahanan di daerah tambang emas itu.

Sebanyak 102 personel Satuan Brimob Polda Sultra diberangkatkan ke Papua untuk memperkuat keamanan PT Freeport Indonesia dari gangguan KKB Papua.