Gridhot.ID - Indra Kenz ditahan di Rutan Bareskrim Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan investasi berkedok judi Binary Option, Binomo.Selain itu, Indra Kenz juga menjadi tersangka atas penyebaran berita bohong dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dengan demikian mengutip Kompas TV, Indra Kenz terancam pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.Selanjutnya polisi tengah melacak dan menyita aset milik Indra Kenz.
Semantara itu, Bareskrim Polri mengaku kesulitan menggali informasi dari Indra Kenz.
Pasalnya pria yang dijuluki Crazy Rich Medan itu tidak mau berkata jujur kepada polisi.
Ia seakan menutupi semua kebenaran terkait aplikasi Binary Option.
Sebelumnya, pihak kepolisian meyakini Indra berkesinambungan dengan pemilik dari aplikasi Binomo.
Namun, Indra bersikeras menyatakan kalau dirinya tidak mengenal pemilik Binomo.
Bahkan Indra diduga sengaja menutupi identitas pemilik dari aplikasi Binomo.
Jika tak jujur, Indra bisa saja mendapat hukuman yang lebih berat dari Doni Salmanan.
Apalagi polisi membongkar kalau Indra juga menghilangkan barang bukti dengan sengaja.
Melansir kanal Kompas TV,bersama jurnalis Aiman Witjaksono, pihak Bareskrim Polri mengungkapkan sikap Indra selama pemeriksaan.
Pada video yang diunggah ulang oleh akun TikTok three_z,Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, mengatakan kalau Indra menutupi semua informasi kepada polisi.
"Indra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri," tuturnya.
Ia juga membeberkan Indra telah sengaja menghilangkan bukti berupa HP dan laptopnya.
Tak hanya itu saja, Indra bahkan mengaku bukan afiliator melainkan pemain biasa.
"Dia menghilangkan bukti handphonenya, laprtopnya, bahkan dia mengaku bukan afiliator tapi pemain biasa," ucapnya.
"Saya tanya kepada dia 'bagaimana sauadara bisa menjadi afilator binomo?'" ucap Whisnu.
Bahkan Indra juga mengaku tak mengenal aplikasi Binomo.
Ketika ditanya dimana ponselnya, Indra mengatakan kalau barang tersebut hilang.
"Dikatakan dia bukan afiliator 'saya pemain biasa, saya tidak kenal dengan adanya binomo,' saya tanya 'mana handphone nya?' dia bilang handphonenya hilang," sambungnya.
Whisnu beranggapan jika Indra sebetulnya sedang menyembunyikan barang bukti.
"Itu artinya disembunyikan dengan dia," paparnya.
Video ini pun ramai dengan banyak komentar netizen.
mom***: "Ada pasalnya barang siapa mempersulit proses investigasi hukum maka akan dijebloskan lsg sesuai dengan undang2 yang berlaku... sikaaaaat."
al***: "Iyalah sengaja di hilangkan, account Instagramnya aja hilang brrti sblm ke Bareskrim dia udh hilangin semua nya jejak²nya."
mip***: "Semua orang baik siapa sih yang gak mau dengan ke untungan 80% hingga menjadi pura-pura baik."
an***: "Terlepas dari masalah yg dia hadapi, saya pribadi respect sama Doni. saya yakin Doni bisa bangkit dan memulai dari Nol setelah bebas nanti."
Di sisi lain, Indra juga menutupi soal identitas pemilik aplikasi Binomo.
"(Platform) Binomo itu dia (Indra) mengatakan, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi," kata Whisnu.
Whisnu merasa aneh dan meyakini sebetulnya Indra mengenal pemilik dari aplikasi trading tersebut.
"(Indikasi) menutupi, bagaimana dia terima uang kalau dia tidak tahu. Memang uang dari langit dia bisa kaya gitu," ungkapnya.
(*)