Find Us On Social Media :

Namanya Terseret Kasus Penipuan Doni Salmanan, Rizky Billar Siap Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Suami Lesti Kejora: Kami Bersedia Mengembalikan Uang dari Saudara DS

Lesti Kejora dan Rizky Billar dipanggil polisi atas kasus Doni Salmanan.

"Serta bersedia mengembalikan yang yang telah diberikan saudara DS kepada kami ke pihak yang berwewenang," tutupnya, Jumat (18/3/2022).

Untuk diketahui, pihak kepolisian telah membuat surat pemanggilan untuk Rizky Billar dan kemungkinan akan datang memenuhi panggilan penyidik pada pekan depan.

Dikutip GridHot.ID dari TribunLampung.com, sebelum melayangkan panggilan untuk Rizky Billar dan Lesti Kejora, Bareskrim Polri sendiri sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa public figure yang berkaitan dengan kasus Doni Salmanan.

Public figure tersebut yakni Arief Muhammad, Reza Arap, Atta Halilintar dan Rizky Febian.

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, rentetan pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepada beberapa saksi itu dilakukan untuk mendalami dugaan adanya tindak pidana pencucian uang.

Hasilnya, keempat public figure itu tidak mengetahui asal muasal uang Doni Salmanan.

Baca Juga: Indra Kenz dan Doni Salmanan Kini Meringkuk di Bui, Sosok Ini Justru Rela Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Korban Investasi Bodong: Hati Saya Tergerak

Mereka pun mengaku tidak tahu jika uang yang diberikan Doni Salmanan itu berasal dari tindak pidana pencucia uang.

“Mereka tidak tahu,” beber Kombes reinhard Hutagol, dikutip dari TribunLampung.com, Sabtu (18/3/2022).

Reinhard Hutagol juga menyebut, pihaknya akan terus memastikan uang dan barang dari Doni Salmanan yang mengalir ke beberapa publik figur.

“Kan menggunakan uang hasil kejahatan,” ujarnya, Sabtu (18/3/2022).

 
Reinhard Hutagol menduga sikap Doni Salmanan yang kerap membagi-bagikan uang ke beberapa orang bahkan selebriti itu merupakan cara sang Sultan Bandung untuk membuat heboh publik.
 
Dengan begitu, Doni Salmanan pun akan dikenal sebagai sosok yang dermawan dan kaya raya, padahal uang yang ia bagi-bagikan itu berasal dari tindakan penipuan. (*)