Find Us On Social Media :

Korban Berusia 5 Tahun Dihajar Hingga Dibiarkan Mati Kelaparan Hanya Gara-gara Nakal, Sadisnya Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Buat Kombes Pol Sampai Menahan Tangisnya

Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku pembunuhan Ibu dan anak di Semarang.

Gridhot.ID - Kronologi pembunuhan ibu dan anak di Semarang baru saja dibongkar kepolisian.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Semarang digegerkan terkait penemuan jasad seorang wanita di tol kilometer 426.

Setelah diselidiki secara mendalam oleh pihak kepolisian, jasad tersebut ternyata merupakan korban pembunuhan sadis.

Polisi yang akhirnya menangkap pelaku kini langsung membongkar kronologi lengkpa dari kasus pembunuhan tersebut yang ternyata memakan korban ibu dan anaknya yang masih belia.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, mata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro berkaca-kaca saat menceritakan aksi keji Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) menghabisi nyawa bidan dan anaknya.

Kombes Pol Djuhandani dua kali menahan tangis saat menerangkan kondisi korban MFA yang masih berusian 5 tahun.

MFA merupakan anak bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardia (32) yang juga turut dihabisi pelaku.

Perwira menengah itu tampak tak biasa saat mengadakan konferensi pers kasus kriminal.

Ia terlihat menahan air mata saat menceritakan kronologi pembunuhan bidan dan anaknya itu.

 Baca Juga: 'Ngomong Lemah Lembut Tapi Sangat Licik', Rekan Lama Kuliti Borok Doni Salmanan yang Tak Banyak Diketahui Publik, Suami Dinan Fajrina Sampai Dijuluki Sang Raja Tega

Jasad keduanya ditemukan di bawah jembatan tol Semarang-Bawen, wilayah Banyumanik, Kota Semarang.

"Kasus ini memang cukup dramatis," kata Kombes Pol Djuhandini saat konferensi pers di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).