GridHot.ID - Kabar tak sedap datang dari musisi Rizki Rahmahadyan Pamungkas atau yang lebih terkenal dengan panggilan Pamngkas.
Pasalnya, Pamungkas yang tengah berada di Lombok untuk menghibur para penikmat musik di pagelaran MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi korban pencurian pada Sabtu (19/3/2022).
"RUMOR IS TRUE," tulis Pamungkas dalam Instagramnya @pamunqas, Minggu (20/3/2022).
Ia mengunggah tangkapan gambar CCTV sang pelaku dan mengisahkan kejadian ketika pria tersebut berhasil membobol kamar hotel tempatnya menginap pada Sabtu (19/3/2022), dini hari.
"Tanggal 19 dini hari jam 02.00 Wita waktu Lombok, kamar hotel tempat saya nginap dibobol," tutur Pamungkas, Minggu (20/3/2022).
Pelaku tersebut berhasil membawa tas besar berwarna hitam milik pelantun lagu 'To The Bone'.
Diketahui, dalam tas berwarna hitam itu banyak barang berharga hingga dokumen penting milik Pamungkas.
"Tas saya (yang berisi semua hal esensial dalam hidup ini) diambil lalu hilang aka gone," ungkapnya, Minggu (20/3/2022).
"Hal esensial salah satunya adalah file album 04," sambung Pamungkas, Minggu (20/3/2022).
Kendati demikian, pelaku pencurian barang berharga milik Pamungkas itu telah berhasil ditangkap oleh polisi.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.tv, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Komisaris Besar Polisi Hari Brata mengatakan, pelaku pencurian tersebut pun sudah ditahan di Polresta Mataram.
"Jadi kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap oleh anggota kami di Mataram," ujar Hari Brata, Minggu (20/3/2022).
Dirreskrimum Polda NTB menjelaskan, pelaku pencurian itu melancarkan aksinya seorang diri dengan modus berpura-pura menjadi tamu dan melakukan survei kamar hotel.
Pelaku pun mengecek satu per satu kamar hotel yang berlokasi di Kota Mataram tersebut.
"Sampai di kamar nomor 210, tempat korban menginap, pelaku ini mendapati pintu tidak terkunci. Dengan mudahnya, kemudian pelaku masuk ke dalam kamar hotel dan keluar membawa tas besar," ujarnya, Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, aksi pelaku itu terungkap dari pemeriksaan rekaman CCTV hotel.
"Jadi dari penelusuran tim kami ternyata pelaku ini tidak hanya beraksi di satu tempat, tetapi ada juga dua hotel lainnya. Dari tiga lokasi, seluruh aksinya terekam kamera CCTV," ungkap Kadek Adi, Minggu (20/3/2022). (*)