Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang personel Polri di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (19/3/2022).
Mengutip TribunPapua.com, Bripda Zulkarnaen Sommeng melompat ke jurang setelah terkena gangguan tembakan dari KKB.
"Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng (posisi paling depan)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui rilis pers yang diterima TribunPapua.com, Minggu (20/3/2022).
"Zulkarnaen mendapat gangguan tembakan dari arah depan namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng," ujarnya.
Kamal menjelaskan, atas kejadian tersebut Bripda Zulkarnaen langsung melompat ke jurang di sebelah kanan (dari arah Lokasi 81) dan kembali menuju ke Lokasi 81 bersama 3 personel lainnya.
Lanjut dia, ketika mendapat gangguan tembakan, Bripda Zulkarnaen sempat melihat dua masyarakat keluar dari semak-semak.
Melihat adanya gangguan tembakan dari arah depan, kata dia, tiga personel yang berada di belakang Bripda Zulkarnaen langsung membalas tembakan ke arah depan.
Selanjutnya, menurut dia, ke empat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke Lokasi 81 dan berlindung di salah satu camp masyarakat.
Setelah sempat bertahan dan berlindung di Lokasi 81, keempat personel kembali menuju ke Lokasi 99 dan pada pukul 20.30 WIT.
"Empat personil yang mendapat gangguan tembakan oleh KKB telah tiba di Pos Pol 99," ujarnya.
"Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat," kata Kamal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara di Lokasi 81, sebanyak 11 unit rumah atau camp warga dan di Lokasi 45, empat unit rumah termasuk bangunan perumaham Puskesmas, perumahan guru dibakar.
"Kini personel Polres Paniai telah menuju ke Lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga," ujarnya.
Melansir Kompas TV, polisi menyebut penembakan terhadap personel Polri dan serangan ke kamp penambang di Distrik Baya Biru dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya.
Hal itu diungkapkan Kepala Polres Paniai AKBP Abdus Syukur, Minggu (20/3/2022).
Syukur mengatakan, Lewis Kogoya diduga merupakan afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya.
Kelompok tersebut beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi tempat penampungan pendulang, puskesmas dan perumahan guru, dilaporkan dibakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur.
Menurutnya, kemungkinan personel baru akan diterbangkan pada Senin (22/3/2022) ke Baya Biru.
"Di Pospol 99 Ndeotadi Baya Biru terdapat sembilan anggota Polres Paniai, karena seorang di antaranya masih berada di Nabire," jelas Syukur.
(*)