Find Us On Social Media :

Belum Ada Bukti Ilmiah Bahwa Penderita Asam Lambung Harus Menghindari Kopi, Benarkah?

Ilustrasi kopi

GridHot.ID - Banyak orang menyukai minuman kopi.

Selain sebagai penghilang kantuk, kafein yang terkandung di dalam kopi juga dipercaya bisa membangkitkan semangat seseorang.

Lalu, apakah penderita asam lambung boleh mengonsumsi kopi?

Sebagaimana yang diketahui, penderita asam lambung sering merasakan berbagai macam gejala saat penyakit pencernaan itu kumat.

Melansir Healthline, salah satu gejala asam lambung ialah heartburn atau kondisi di mana bagian dada terasa panas seperti terbakar.

Kondisi ini terjadi karena klep saluran pencernaan tidak berfungsi optimal sehingga asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan.

Selain heartburn, gejala asam lambung juga bisa berupa sakit tenggorokan, regurgitasi, depepsia, batuk kering, serta mulut terasa asam dan pahit.

Untuk menghindari gejala-gejala tersebut, dokter sering menyarankan penderita asam lambung untuk mengatur pola makan, termasuk menghindari kafein.

Oleh sebab itu, banyak orang yang memiliki penyakit asam lambung membatasi minum kopi yang mengandung kafein dalam jumlah tinggi.

Baca Juga: Termasuk Pizza dan Burger, Jangan Coba-coba Makanan Ini Jika Menderita Asam Lambung

Dilansir dari Medical News Today, 12 Oktober 2018, berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai kopi dan asam lambung.

Penderita asam lambung tak boleh minum kopi?

Beberapa orang melaporkan gejala penyakit asam lambung yang memburuk setelah mengonsumsi kopi.

Pada umumnya, dokter juga menyarankan penderita asam lambung untuk membatasi atau menghindari kafein.

Namun, sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang jelas mengatakan bahwa penderita asam lambung atau gastroesophageal reflux (GERD) harus menghindari kopi.

Dalam wawancara untuk jurnal Gastroenterologi & Hepatologi, Lauren B. Gerson, profesor dari Stanford University, membahas efek perubahan gaya hidup terhadap GERD.

Gerson mencatat belum ada penelitian yang memastikan efek menghindari kafein terhadap GERD.

Namun, Gerson tetap menyarankan kepada penderita asam lambun agar mengidentifikasi makanan dan minuman yang memicu gejala.

Apa efek kafein terhadap asam lambung?

Kafein sering disebut memperburuk gejala refluks, namun bukti ilmiah yang mendukung hal ini tidak banyak.

Baca Juga: Tak Cuma Air Kelapa, 5 Minuman Ini Ternyata Juga Bisa Bantu Redakan Asam Lambung

Kurangnya bukti yang mengatakan bahwa konsumsi kafein memperburuk GERD menunjukkan bahwa seseorang dengan penyakit asam lambung mungkin tidak perlu menghindari kopi.

Namun, jika dirasa setelah mengonsumsi kafein muncul gejala asam lambung, lebih baik ganti kopi dengan minuman lain yang lebih aman, seperti teh herbal.

Mengatasi asam lambung dengan perubahan gaya hidup Selain menghindari makanan dan minuman pemicu gejala GERD, penelitian menunjukkan perubahan lain dalam gaya hidup juga bisa membantu meredakan gejalanya.

Perubahan tersebut mencakup penurunan berat badan pada orang dengan obesitas dan menghindari makan selama 2 atau 3 jam sebelum tidur.

Dengan mengubah pola hidup sesuai anjuran, GERD dapat diredam sehingga tidak menimbulkan gejala yang sangat mengganggu.

The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disorders (NIDDK) juga merekomendasikan beberapa hal, yakni:

(*)