Gridhot.ID - Indra Kenz terjerat hukum atas kasus penipuan binary option lewat aplikasi Binomo.
Seluruh aset dan kekayaan Indra Kenz kini telah disita oleh pihak kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menuturkan, jumlah uang di rekening Indra Kenz berkurang saat hendak disita oleh penyidik.
"Pada saat kami mau sita, rekeningnya sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh, sudah dipindahin," kata Whisnu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).
Untuk itu, Whisnu menyebut penyidik meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) untuk menelusuri pemindahan dana dari rekening Indra.
"Ini kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja. Kita nggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK," ucap Whisnu.
Hingga kini, sejumlah aset milik Indra yang sudah disita yaitu mobil Tesla, Ferrari serta 3 unit rumah di kawasan Medan, Sumatera Utara.
Nilai aset yang sudah disita polisi dari Indra diperkirakan berjumlah Rp 43,5 miliar.
Adapun trading binary option memakan banyak korban. Salah satunya ada artis yang merugi Rp 2 miliar.
Baca Juga: Ketemu Doni Salmanan dan Indra Kenz, Adam Deni: Saya Senang Berada di Tahanan
Fakta itu diungkap Indra di YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo pada 29 Januari 2022 lalu.
Melansir Sonora.id, dalam tayangan itu Denny Sumargo menceritakan ada sosok artis yang kehilangan uang Rp 2 miliar karena aplikasi trading.