Find Us On Social Media :

Pria Ini Hampir Meninggal Dunia Gara-gara Sering Tidur di Atas Jam 12 Malam Demi Selesaikan Lemburan, Dokter Bongkar Organ Ini Sudah Alami Hal Fatal

Ilustrasi kerja lembur

Gridhot.ID - Sulit tidur atau insomnia memang jadi salah satu masalah yang tak bisa disepelekan.

Dikutip Gridhot dari laman wikipedia, insomnia biasanya diikuti oleh kantuk di siang hari, energi rendah, lekas marah, dan suasana hati yang depresi.

Tidur tidak sesuai jam normal atau di atas jam 12 malam bisa jadi salah satu penyebab terjadinya insomnia.

Bagi hampir sebagian besar orang, tidur lebih jam 12 mungkin adalah hal biasa.

Karena semakin hari, kegiatan orang-orang tampaknya juga semakin bertambah, apalagi dengan meningkatnya penggunaan smartphone, rasanya begadang dan tidur pada malam hari sudah menjadi hal biasa.

Namun rupanya hal itu bisa berakibat buruk seperti kasus seorang pria 50 tahun ini yang terpaksa terjaga hingga tengah malam dalam 10 hari berturut-turut.

Dikutip Gridhot dari Intisari dan Tribunnews, pria bernama Xu tersebut selalu tidur di atas jam 12 malam hingga akhirnya ia jatuh koma.

Seperti yang dilansir oleh The Paper, Xu yang bekerja di Nanjing terpaksa terjaga hingga tengah malam selama 10 hari karena ia harus menangani masalah penting di perusahaannya.

Ia bekerja lembur setiap hari dari pagi hingga malam.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Artis Senior Ini Sempat Ketakutan Sebelum Meninggal Dunia, Pedangdut yang Telah Tiada Lebih Dulu Disebut Sempat Mampir Ke Mimpinya

Namun pada malam tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan koma.

Xu dilarikan ke rumah sakit.

Dokter menemukan Xu menderita perdarahan hebat di saluran pencernaannya.

Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan darah yang serius, dengan kehilangan lebih dari 2.000 ml dalam tubuhnya.

Selain itu, Xu juga menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).

Xu tak sadarkan diri saat ia tiba di rumah sakit.

Dokter berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan nyawa Xu.

Dokter memberi transfusi darah sambil memantau tanda-tanda organ vitalnya.

Setelah penanganan berjam-jam, kondisi Xu akhirnya stabil.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tengku Tezi Berduka Hebat, Bintang Sinetron Si Cecep Meninggal Dunia Tinggalkan Riwayat Mengharukan Bagi Para Sahabat, Tyas Mirasih: Nggak Perlu Pura-pura Sehat Lagi Ya

Ia berhasil melewati masa kritisnya.

Dokter berkata pendarahan yang terjadi pada Xu kemungkinan disebabkan oleh operasi usus yang pernah dijalaninya dulu.

Dokter mengatakan bahwa stres dan begadang itu buruk bagi tubuh.

Hal itu memungkinkan menyebabkan luka lamanya robek dan pecah, yang hampir merenggut nyawanya.

Xu ingat, ia selalu tidur setelah jam 12 malam selama dua minggu sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Ia selalu kelelahan.

Xu mengatakan perutnya terasa sangat tidak nyaman selama waktu itu sehingga ia sering berkeringat.

Dokter memperingatkan, jika seseorang menderita gangguan sistem pencernaan, maka begadang akan membuatnya semakin buruk.

Dokter mengatakan bahwa sistem pencernaan yang mengalami pendarahan sangatlah serius dan harus mencari perawatan medis segera sebelum terlambat.

(*)