GridHot.ID - Sebentar lagi bulan Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Lalu bagaimana dengan penderita asam lambung?
Asam lambung sebenarnya sangat penting untuk pencernaan.
Namun, ketika jumlahnya berlebihan, asam lambung dapat membuat seseorang tersiksa dengan berbagai gejalanya.
Gejala asam lambung berlebih antara lain sakit perut, kembung, dan mulas.
Selain itu, gejala asam lambung berlebih bisa juga beripa rasa asam di mulut, bau mulut, batuk atau cegukan berulang, suara serak, mual, dan diare.
Jika gejala-gejala tersebut muncul saat puasa tentu akan sangat mengganggu.
Dilansir dari Dietitians, ada beberapa tips puasa bagi penderita asam lambung agar ibadah Ramadan lancar, antara lain:
1. Hindari makan berlebihan
Makan berlebihan bisa menekan perut, membuat asam lambung, lalu memicu nyeri di ulu hati.
Baca Juga: Lupakan Menggoreng, Berikut Panduan Memasak Makanan yang Perlu Diketahui Penderita Asam Lambung
Kondisi ini dipengaruhi terbatasnya enzim pencernaan di lambung.
Selain itu, makan berlebihan membuat asupan lebih lama dicerna dan memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga perut terasa tidak nyaman.
2. Makan perlahan-lahan
Selepas berpuasa seharian, banyak orang yang susah menahan rasa lapar lalu makan dengan terburu-buru begitu waktu berbuka puasa tiba.
Hal ini juga bisa menyebabkan gejala asam lambung kambuh. Untuk mencegahnya, upayakan untuk makan perlahan-lahan setidaknya 20 menit di setiap sesi makan.
Makan perlahan-lahan juga bisa mencegah penderita asam lambung makan berlebihan.
3. Batasi gorengan, makanan berlemak, dan pedas
Makanan berlemak termasuk gorengan bisa memperlambat pencernaan dan memicu asam lambung kambuh.
Selain itu, makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Sebabkan 3 Komplikasi Serius, Pengobatan Alami Bisa Jadi Alternatif
Untuk itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari atau pantang makan gorengan, makanan berlemak, dan segala sesuatu yang pedas.
4. Hindari rebahan setelah makan
Rebahan atau berbaring setelah makan juga bisa menyebabkan asam lambung naik.
Hindari berbaring setelah makan. Berikan jeda setidaknya dua jam dari jadwal makan.
Setelah makan, upayakan jalan kaki di sekitar rumah atau lakukan aktivitas fisik ringan.
Jalan kaki dan aktivitas fisik ringan baik untuk menjaga kebugaran selama Ramadhan.
5. Kontrol asam lambung dengan obat
Jika Anda diresepkan obat asam lambung oleh dokter, lanjutan pengobatan dan minum obat sesuai dengan anjuran dokter.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat asam lambung dengan sesuai jadwal sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Termasuk Putih Telur, Berikut 6 Makanan yang Sangat Direkomendasikan untuk Penderita Asam Lambung
Selain menjalankan rekomendasi persiapan puasa bagi penderita asam lambung dari dokter di atas, jalankan juga beberapa tips yang sudah dijabarkan di atas agar ibadah Ramadan lancar.
Selain menjalankan rekomendasi persiapan puasa bagi penderita asam lambung dari dokter di atas, jalankan juga beberapa tips yang sudah dijabarkan di atas agar ibadah Ramadhan lancar.
(*)